Jakarta (Riaunews.com) – Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan mobil baru XL7 di Jakarta, Sabtu (15/2/2020). SUV kelas low ini dijual Rp230 juta – Rp267 juta, itu berarti varian termahalnya lebih murah dari Toyota Rush dan Mitsubishi Xpander Cross, namun masih lebih mahal ketimbang Daihatsu Terios.
Saat peluncuran, Presiden Direktur SIS Seiji Itayama mengatakan peluncuran XL7 di Indonesia merupakan debut dunia.
Dilansir CNN Indonesia, Seiji mengatakan produk rakitan lokal ini bukan cuma ditujukan untuk konsumen Indonesia namun diharapkan bisa jadi salah satu andalan ekspor Suzuki ke 30 negara.
Di Indonesia, XL7 masuk dalam kompetisi ketat low SUV yang sudah dihuni pemain lama. Suzuki menyiapkan strategi menarik buat hal ini yakni menempatkan harganya di antara dua model low SUV terlaris, Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Dalam situs resmi masing-masing merek kompetitor XL7, Rush dibanderol Rp251,65 juta – Rp273,05 juta, sedangkan Terios Rp208,3 juta – Rp262,9 juta.
Sebagai perbandingan yang lain, model low MPV yang dimodifikasi agar bersaing di kelas low SUV, Mitsubishi Xpander Cross, dilego Rp270,7 juta – Rp289,7 juta.
“Untuk harga ini bagian dari strategi kami. Kami ingin berikan produk value for money,” kata Direktur Marketing SIS divisi roda empat Donny Saputra di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu saat pengenalan XL7 kepada media.
Penjelasan Donny ada tiga varian XL7 yang ditawarkan kepada konsumen Indonesia, yaitu Alpha (tertinggi), Beta (tengah), dan Zeta (terendah). Masing-masing varian ini dibedakan berdasarkan fitur.
Fitur yang ada pada interior di antaranya AC digital, head unit layar sentuh 8 inci, soket cas gawai, smart e-mirror, hingga keyless push start stop button.
Kemudian fitur keselamatan dan keamanan yang sudah tersedia yakni ABS-EBD, dual SRS Airbag, rear parking sensor, ESP, hill hold control, kamera parkir, serta alarm.
Pada eksterior terdapat roofrail yang mempertegas karakter SUV, lalu lampu besar LED, DRL, berbagai aksentuasi krom, hingga pelek yang berukuran R16 pada ban 195/60. Selain itu ada warna bodi twotone khusus untuk varian Alpha.
“Tapi setiap varian ada perbedaan fitur juga. Misalnya warna twotone, terus AC digital, kalau yang paling rendah sudah digital tapi belum auto climate,” ungkapnya.
Terkait sektor dapur pacu, penjelasan Dony masih menggunakan mesin yang sama dengan Ertiga berkode K15B DOHC berkubikasi 1.500 cc. Hanya saja ada perbedaan secara teknis sehingga tenaga yang dikeluarkan berbeda.
Sama seperti Ertiga, XL 7 tersedia dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.