Jumat, 29 Maret 2024

25 Jabatan Tinggi di Pemprov Riau segera dilelang

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Gubernur Riau Syamsuar

Pekanbaru (Riaunews.com) – Setelah melantik 12 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) Pemerintah Provinsi (Pemprov), Gubernur Riau, Syamsuar segera melakukan lelang terbuka atau open bidding jabatan yang masih kosong.

Hal ini diungkapkan Gubri Syamsuar usai pelantikan di gedung daerah Riau, Selasa (10/3/2020).

“Setelah ini (pelantikan 12 pejabat) selanjutnya untuk jabatan yang diisi Plt, selanjutnya kita akan isi melalui open bidding namanya atau seleksi terbuka,”ungkapnya.

Sebelum open bidding dilakukan sambung Syamsuar, terlebih dahulu pihaknya akan mengajukan izin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Jadi prosedurnya seperti itu. Kalau KASN sudah ACC (setuju), baru kita umumkan open biding beberapa jabatan Pemprov Riau secara terbuka,” terangnya.

Karena itu, Gubri menyatakan bagi pejabat Pemprov Riau yang dievaluasi tapi tidak dilantik, atau pejabat yang Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD) mengalami penggabungan di Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru bisa ikut open bidding.

“Jadi mereka (pejabat non job) boleh ikut open bidding setelah dibuka oleh pansel,” ujar mantan Bupati Siak dua periode ini.

Ditanya berapa jabatan yang akan dilakukan open bidding, Syamsuar menyatakan ada sekitar 24 jabatan, termasuk pengisian jabatan yang pejabatnya akan memasuki masa pensiun.

“Ada 25 jabatan yang akan kita isi melalui open bidding, termasuk tiga pejabat yang akan memasuki masa pensiun,” bebernya.

Tiga pejabat dimaksud Gubri yakni Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Kadinsos Riau Dahrius, dan Kasatpol PP Riau Zainal.

“Termasuk pejabat yang dilantik hari ini, karena kalau saya tak salah ada juga yang masuk masa pensiun, maka ini juga tak bisa ikut open bidding,” cakapnya.

Ditanya untuk pengisian jabatan kosong ini perlu membentuk panitia seleksi (Pansel) atau tetap memakai pansel job fit 25 Pemprov Riau.

“Open bidding masih pakai pansel yang lama waktu evaluasi 25 pejabat. Nanti pejabat yang belum dievaluasi juga akan dievaluasi,” tukasnya.***[MCR]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *