Jumat, 29 Maret 2024

Lumpuhkan sekuriti, Rp154 juta milik PT Alam Jaya Wira Sentosa ludes

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Rampok bobol brankas PT Alam Jaya Wira Sentosa. (Foto: Cakaplah)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Kawanan perampok beraksi di PT Alam Jaya Wira Sentosa di Jalan Siak II, KM 18, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Senin (9/3/2020) dini hari. Pelaku mengikat sekuriti dan sopir perusahaan itu serta menggondol uang Rp154 juta.

Pelaku datang ke PT Alam Jaya Wira Sentosa menggunakan penutup kepala atau sebo sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu di pos sekuriti ada Zamzi Rizal (50) dan rekannya Zendra (49).

Zamzi terkejut mendengar suara dobrakan pintu di pos sekuriti. Saat akan mengecek suara itu, tak lama berselang, empat orang pria tidak dikenal masuk ke dalam pos sambil membawa tiga linggis panjang.

Kapolsek Rumbai, Iptu Viola Dwi Angreni, menyebutkan, para pelaku mengancam akan menembak Zamzi dan rekannya jika melakukan perlawanan.

“Pelaku membawa 3 buah linggis sepanjang satu meter, ke empat pelaku itu langsung menyergap sekuriti. Korban diikat menggunakan kain, mata ditutup dan mulut dilakban,” ujar Viola, dilansir Cakaplah.

Setelah korban tidak berdaya, pelaku membawa kedua sekuriti ke belakang kantin. Di sana, pelaku bertemu dengan sopir ekspedisi perusahaan bernama Erwin (52) yang sedang menumpang tidur dan juga mengikatnya menggunakan potongan kain.

Kemudian, para pelaku masuk ke dalam kantor dengan mendobrak pintu bagian depan. Mereka menyisir isi kantor untuk mencari brankas. “Pelaku membobol brankas menggunakan gerinda dan mengambil uang tunai Rp154 juta,” kata Viola.

Para korban baru berhasil melepaskan ikatan sekitar pukul 06.20 WIB. Setelah itu, kejadian dilaporkan ke Polsek Rumbai.

Viola menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Korban sudah dimintai keterangan. “Pelaku merusak receiver CCTV yang ada di lokasi,” ucap Viola.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa lakban, tali dari potongan kain serta receiver CCTV yang sudah dirusak oleh para pelaku.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *