Karimun (Riaunews.com) – Tiga dari lima orang perompak kapal asing MV Sam Jaguar yang berbendera Liberia, berhasil diringkus Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) di wilayah perairan Pulau Nipah, Kepulauan Riau (Kepri).
Sementara dua pelaku perompakan yang lainnya kini masih menjadi buruan karena berhasil kabur dengan melompat ke laut.
Menurut Danguskamla Koarmada-I, Laksamana Pertama TNI Yayan Sofian mengatakan pihaknya menerima laporan dari Asintel MSTF Mr Jason Lim bahwa ada 5 orang tidak dikenal naik ke kapal MV Sam Jaguar. Kelima orang tersebut diduga akan melakukan perompakan.
Dalam waktu singkat, dua kapal patroli milik TNI AL, yaitu KRI Siwar-646 dan KRI Halasan-630, yang sedang patroli di perairan Pulau Karimun dan Pulau Nipah langsung mendekati kapal MV Sam Jaguar.
“Benar, ada 5 orang pelaku yang sudah masuk ke dalam kapal MV Sam Jaguar berbendera Liberia. Dalam aksinya kelima pelaku menggunakan speedboat untuk mendekat dan menaiki kapal jenis bukerir milik asing tersebut,” ujar Yayan Sofiyan, Senin (16/3/2020), sebagaimana dilansir Detikcom.
Ketiga pelaku yang ditangkap bernama Juhdi, Wasna Blebes, dan Caskadi. Sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri dengan cara melompat ke laut.
“Ada 3 pelaku berhasil ditangkap, sedangkan dua pelaku berhasil menceburkan diri ke laut. Namun identitas pelaku tersebut sudah diketahui, nanti ditindaklanjuti Pangkalan TNI AL dan Polres Tanjung Balai Karimun untuk menangkapnya,” kata Yayan.
Berdasarkan pemeriksaan TNI AL, diketahui pelaku Wasna Blebes dan Caskadi ternyata adalah residivis. Keduanya sudah pernah melakukan perompakan terhadap kapal MV Marlin pada 2015, dan dijatuhi hukuman penjara selama 4 tahun.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.