Jumat, 19 April 2024

Jokowi sebut mudik dan pulang kampung beda, warganet autokaget

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Presiden Joko Widodo saat diwawancari Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa yang tayang di Trans 7.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Acara Mata Najwa yang tayang di Trans 7 pada Rabu (22/4/2020) malam, menghadirkan orang nomor satu di negara ini, Presiden Joko Widodo.

Ada yang menarik, yakni ketika Jokowi mendefinisikan arus masyarakat yang menuju keluar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sebelum ada pelarangan mudik sebagai kegiatan pulang kampung.

Bagi Jokowi, mudik dilakukan menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri. Sedangkan pulang kampung dilakukan jauh hari sebelum memasuki bulan puasa Ramadan.

Sontak saja, pernyataan Jokowi menjadi sorotan warganet, terutama di jagat Twitter.

Beberapa warganet bahkan merasa tercerahkan dengan penjelasan Jokowi yang membedakan mudik dengan pulang kampung.

Dilansir CNN Indonesia, sebelumnya Jokowi mengatakan arus masyarakat yang menuju keluar Jabodetabek sebelum ada pelarangan mudik adalah kegiatan pulang kampung.

Hal itu dikatakannya saat ditanya Najwa Shihab soal jutaan masyarakat yang berbondong-bondong mudik sebelum keluar pelarangannya, di acara Mata Najwa, di Trans 7, dalam wawancara ekslusif di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

“Kalau itu bukan mudik, itu pulang kampung. Yang bekerja di Jabodetabek, di sini, tidak ada pekerjaan, mereka pulang,” jawab Jokowi.

“Apa bedanya?” tanya Najwa.

“Kalau mudik itu di hari lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung,” jelas Jokowi.

“Itu timing saja kan, faktanya orang sudah mudik dan bisa menyebarkan [Corona]?” timpal Najwa.

“Coba liat di lapangan, di Jakarta mereka sewa ruang isi delapan orang. Di sini tidak bekerja, lebih bahaya mana? Di dalam ruangan dihuni sembilan orang, tapi pulang kampung namun sudah disiapkan isolasi oleh desa?” tutur Jokowi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *