
Jakarta (Riaunews.com) – Beredar kabar di media sosial terkait pengangkatan Ruhut Sitompul sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Ruhut disebut menggantikan Mahfud MD yang kini menjabat Menko Polhukam.
Dalam pesan tersebut dijelaskan, juru bicara Istana Kepresidenan mengumumkan bahwa Ruhut akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (8/6/2020) mendatang di Istana Negara.
Baca: Puji Jokowi setinggi langit, Ruhut Sitompul sebut yang ngotot lockdown punya niat jahat
Namun, Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun menjelaskan, hal itu adalah kabar bohong atau hoaks.
“Hoax,” kata Pramono sebagaimana dialnsir Merdeka, Kamis (28/5/2020).
Diketahui sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri yang didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pernah bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut Megawati meminta kepada Jokowi segera mencari pengganti pengganti Ma’ruf Amin dan Mahfud MD di BPIP.
Baca: Siapa yang nyungsep, Luhut atau Jokowi?
“Pihak BPIP meminta pengganti Ma’ruf dan Mahfud,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/5).
Namun, Jokowi juga kata Fadjroel minta Megawati untuk menyerahkan nama-nama pilihan. Hal tersebut kata dia untuk jadi pertimbangan.
“Tetapi Pak Presiden juga meminta BPIP mengusulkan nama pengganti,” ungkap Fadjroel.
Baca: Konser amal BPIP dikritik masyarakat, Ketua MPR: Jangan nyinyir
Kemudian terkait nama-nama tersebut, dia berharap bisa diputuskan secepatnya. “Nantinya akan segera diputuskan,” ucap Fadjroel.***