Kampar (Riaunews.com) – Masyarakat Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, yang terdampak Covid-19, pada Kamis (20/5/2020), menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di aula kantor Kepala Desa Karya Indah dihadiri sejumlah aparat desa, Camat Tambang, dan mahasiswa relawan Covid-19 Universitas Riau (Unri) yang melaksanakan kuliah kerja nyata (Kukerta) di desa tersebut.
Saat menerima bantuan warga diminta tetap menjalakan protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. Warga penerima BLT kemudian dipanggil satu persatu sesuai nomor urut yang telah ditentukan.
Baca: Mahasiswa Kukerta Unri bagikan masker dan hand sanitizer di Desa Teluk Nilap
Sementara itu Tim Kukerta Unri yang beranggotakan Muhammad Nasirudin, Imawan Saputra, Olivia Tamando dan Tara Annisa Meilfin yang semuanya dari FKIP, dalam kegiatan ini turut membantu dengan menjaga ketertiban dan menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak serta memastikan seluruh warga menggunakan masker.
Sekretaris Desa Karya Indah yang merangkap PJ Kepala Desa, Muhammad Nur, menjelaskan di daerahnya ada beberapa kategori bantuan yang diterima masyarakat, yaitu Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Kesejahteraan Sosial dari Menteri Sosial, ada dari Badan Amil Zakat, dan bantuan lain terkait tentang corona.
“Semua ini tidak boleh ada yang double mendapatkan. Seandainya ada yang double, maka akan kita keluarkan salah satunya, karena semuanya harus dapat,” ujarnya.
Baca: Mahasiswa Kukerta Unri salurkan donasi APD ke sejumlah Puskesmas di Pekanbaru
Dijelaskan, untuk BLT yang dicairkan saat ini dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) untuk Dana Desa sebesar 976 juta/tahun.
“Karena adanya peraturan dari Menteri Keuangan pada PMK 40/PMK.07/2020 tentang Perubahan Atas PMK 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa supaya menggangarkan dana untuk BLT, maka desa Karya Indah melakukan APBDes (Anggaran Pendapatan dan belanja desa) menggangarkan 30 persen Dana Desa untuk BLT,” Nur menjelaskan.
Sehinga, lanjutnya, dengan anggaran 292 juta untuk 162 kepala keluarga (KK) yang memenuhi kategori penerimaan yaitu warga miskin terdampak corona, setiap bulannya mereka memperoleh Rp.600.000,-/KK.
Baca: Mahasiswa Kukerta Unri turut bagikan sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Desa Berumbung Baru
“Diharapkan dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban perekonomian warga kurang mampu yang terdampak covid-19,” tambahnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.