Mahasiswa Kukerta Unri di Desa Gumanti bantu masyarakat cegah Covid-19

mahasiswa Kukerta Unri menempelkan poster tentang Covid-19 di warung warga Desa Gumanti, Peranap. (Foto istimewa)

Peranap (Riaunews.com) – Pandemi Covid-19 merupakan penyakit menular yang telah mewabah di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Setiap hari jumlah pasien penderita akibat virus corona ini semakin banyak, dan di Indonesia dampaknya sudah menjalar ke perekonomian masyarakat.

Untuk itu, Tim Pengabdian Relawan Desa Lawan Covid-19 Universitas Riau yang berada di bawah naungan Satgas Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, melakukan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk pencegahan Covid-19 agar tidak merebak di desa tersebut.

Baca: Mahasiswa Kukerta di Desa Pandau Jaya lakukan sejumlah kegiatan lawan Covid-19

Tim Pengabdian Relawan Desa Lawan Covid-19 Desa Gumanti merupakan salah satu Tim Relawan program Kukilah Kerja Nyata (Kukerta) dari mahasiswa Universitas Riau yang beranggotakan Riko Irawan (FAPERTA), Adek Feisal Usman (FKIP), Neldi Nofrianto (FKIP), Rahma Eka Putri (FKIP), dan Ummi Helmida (FKIP). Tim ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu NS Agrina, M.Kep.,Sp.Kom.,Ph.D.

Kepada Riaunews.com, Sabtu (30/5/2020), Riko mengatakan tim mekera telah melakukan berbagai macam kegiatan, seperti membuat blog dan chanel youtube tentang edukasi terkait Covid-19, dan menyemprotkan cairan disinfektan,

“Pada Jumat (29/05/2020) kami melakukan kegiatan penempelan poster edukasi terkait Covid-19 di tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat Desa Gumanti. Selain itu juga memberikan masker kepada masyarakat yang tinggal di sekitar posko relawan,” ucapnya.

Riko berharap semoga dengan adanya kegiatan relawan ini, pihak mereka selaku mahasiswa dapat turut andil dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Gumanti, meskipun wilayah tersebut masih dalam zona aman.

Baca: Lagi, mahasiswa Kukerta Unri dan IPKKI Salurkan APD ke Puskesmas di Pekanbaru

“Tetapi seharusnya kita melakukan beberapa hal untuk pencegahan dini. Masyarakat juga bisa beraktifitas seperti biasa, namun harus tetap menggunakan alat pelindung diri seperti masker serta selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun,” tambahnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *