Senin, 25 November 2024

Perseteruan Partai Demokrat vs Denny Siregar, Pengamat: Jokowi masih butuh buzzer

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Denny Siregar, salah satu buzzer Jokowi yang paling aktif saat Pilpres 2019 lalu.

Jakarta (Riaunews.com) – Pegiat media sosial Denny Siregar perang urat saraf dengan Partai Demokrat. Pemicunya, tulisan Denny di Twitter, bikin istri Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan naik pitam.

Denny dikenal sebagai salah satu buzzer pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukan kali ini saja, buzzer pendukung Jokowi kerap menuai kontroversi karena cuitannya di media sosial.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI), Irwansyah menilai bahwa peran dari buzzer maupun influencer masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah, walaupun kontestasi politik telah selesai.

Termasuk, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap memerlukan secara politik terkhusus di media sosial untuk membangun frame-frame (pembingkaian) pencitraan.

“Peran buzzer selama ini masih berbeda pendapat (pro dan kontra), secara politik, tetap diperlukan di media sosial termasuk mem-frame Jokowi,” jelas Irwansyah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/5).

Dia menerangkan, bahwa hal itu terkait representasi. Termasuk Presiden Jokowi yang merupakan sosok menggambarkan simbol penguasa yang mewakili kelompok pemerintah.

“Beliau juga keterwakilan dari simbol yang mengkontruksi atmosfir baru dalam dunia kekuasaan dan politik,” tuturnya.

“Dan juga Jokowi juga merupakan public figure yang dipilih oleh partai politik pemenang pemilu. Terlebih, kontestasi politik dalam pilkada juga belum selesai,” sambungnya.

Pada kesimpulannya, kata Irwansyah, peran buzzer maupun influencer masih dibutuhkan, selama masih ada posisi keberpihakan pada setiap isu atau masalah.

Perseteruan Denny dan Demokrat di awali dengan cuitannya yang menyinggung Almira Yudhoyono atau Aira, putri AHY dan Annisa Pohan. Denny menanggapi sebuah tautan berita yang berisi tentang Aira mengirim surat kepada Presiden Jokowi agar melakukan lockdown dengan harapan tak ada lagi korban yang jatuh akibat Covid-19.

“Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan.. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown,” demikian cuitan Denny Siregar yang bikin geram Demokrat.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *