
Kampar (Riaunews.com) – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mahasiswa Universitas Riau (Unri) ikut serta menjadi Relawan di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Salah satu kegiatan para mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) yang berada di bawah naungan LPPM Unri ini adalah membagikan beberapa jamu yang diberi nama jamu Wong Ocu kepada masyarakat Desa Kuapan.
Tim yang diketuai Rebyta Sara Islmi (FPK) ini beranggotakan Elvina Ningsih (FKIP), Welly Maulidya (Faperta) Astrid Adisti (FKIP) dan Shintya Mardania Zufitri (FKIP), dengan dosen pembimbing Dr Besri Nasrul, SP, M.Si, membagikan jamu hasil buatan mereka sendiri, pada Senin (1/6/2020).
Baca: Mahasiswa Kukerta Unri bantu Satgas Covid-19 periksa pengendara di Cerenti
Kepada Riaunews.com, Rebyta mengungkapkan dengan mengkonsumsi jamu ini diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemik Covid-19.
“Masyarakat menyukai jamu Wong Ocu yang kami bagikan tersebut, bahkan beberapa yang baru mencoba meminta lebih dari tiga gelas,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (3/6/2020).
Dijelaskan Rebyta, jamu Wong Ocu terbuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, kunyit, serai, temulawak, gula aren, dan garam.
Sementara nama Wong Ocu dipilih agar menarik perhatian masyrakat dan jamu ini merupakan ramuan tradisionl yang turun temurun dari nenek moyang orang Ocu, yakni masyarakat asli Kampar, untuk meningkatkan imunitas tubuh, tambahnya.
Baca: Masuki fase new normal, mahasiswa Kukerta Unri semprot tempat ibadah di Sukajadi dengan disinfektan
“Seiring dengan pembagian jamu, kami juga membagikan selebaran yang berisikan cara pembutan jamu tersebut” ujarnya.
Selain pembuatan jamu tradisional, lanjut Rebyta, mahasiswa Kukerta Unri juga melaksanakan sejumlah program kerja, seperti memproduksi dan menstribusikan masker kain, membuat tempat cuci tangan, dan membuat sabun sendiri untuk masyarakat.***