Rengat (Riaunews.com) – Saat ini Provinsi Riau tidak lagi menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski demikian, kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) tidak boleh kendur.
Memasuki era new normal saat ini, warga diminta untuk tetap mengenakan masker jika beraktivitas di luar rumah, guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca: New normal di Dumai, mahasiswa Kukerta Unri bagikan masker di Simpang Perwira
Namun, saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menggunakan masker. Sehingga mahasiswa Universitas Riau yang melaksanakan kuliah kerja nyata (Kukerta) dan tergabung dalam Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatatan Rengat Barat, Indragiri Hulu, membantu warga dalam penyediaan masker.
Tim Kukerta berinisiatif untuk membuat masker kain dengan memanfaatkan bahan sisa dari sejumlah tempat usaha jahit yang dikumpulkan, untuk kemudian diolah menjadi masker kain.
Menurut salah seorang tim Kukerta, Aulia Afifah, menyebut pembuatan masker kain dimulai sejak 22 Mei 2020, hingga timnya mampu membuat lebih kurang 100 buah masker.
“Masker-masker tersebut kemudian dibagikan pada masyarakat, bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Baharudin pada Selasa (2/6/2020),” ungkap Aulia, Rabu (3/6/2020).
Baca: Mahasiswa Kukerta Unri bantu Satgas Covid-19 periksa pengendara di Cerenti
Sementara Lurah Pematang Reba, Sudarman, menyebut yang menjadi target adalah para tukang ojek pangkalan, penjaga loket bus dan pengendara yang melintasi wilayah Kelurahan Pematang Reba.
“Sasaran dalam pembagian masker ini merupakan masyarakat yang mengharuskan mereka untuk tetap bekerja dari luar rumah. Tentunya ini akan sangat berguna bagi mereka,” ungkap Sudarman.
Aulia kemudian menjelaskan, selain dirinya, tim Kukerta di Pematang Reba terdiri dari lima mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas di Unri, yakni Okta Rahma Sella, Abdul Latif, Ryan Syuhada, dan Sandro Alessandri.***
