Jakarta (Riaunews.com) – Penggiat media sosial Denny Siregar meminta tanggungjawab perusahaan operator Telkomsel terkait dugaan ‘kebocoran data’ yang dialaminya. Dia mengatakan hal itu sangat mengerikan dan bisa menimpa orang lain.
Denny yang belakangan ramai jadi perbincangan lantaran membuat unggahan di media sosial terkait foto santri cilik yang dia katakan ‘calon teroris’ telah mengungkap data pribadinya dibeberkan akun @Opposite6891 melalui Twitter.
Kepencet Den @Dennysiregar7
Suerr gak sengaja 🙏 pic.twitter.com/MCEgEjNSUA— Opposite6890 (@opposite6891) July 4, 2020
“Teman2, dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap. Contoh dr @opposite6891 ini, bgt mudah dia dpt data ttg saya. Sy menuntut jawaban dr @Telkomsel & @kemkominfo. Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pd anda dan keluarga anda.,” ujar Denny lewat akun Twitter.
Dalam cuitannya yang lain, Denny menegaskan meminta penjelasan dari Telkomsel mengenai data pribadinya yang bocor dalam 3X24 jam. Dia mengancam akan menggugat ke pengadilan jika tidak mendapatkan penjelasan.
“Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3×24 jam.. Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan,” ujarnya.
Denny yang saat ini telah dilaporkan ke polisi terkait unggahan ‘santri calon teroris’ juga mengatakan tidak khawatir data pribadinya bisa diakses orang lain. Namun dia mengaku khawatir jika data pengguna telkomsel yang lain bisa dimiliki teroris.
“Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris ? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dgn gua skrg,” ujar Denny.
CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi Denny terkait unggahannya dan rencana menggugat Telkomsel ke pengadilan, namun sejauh ini belum direspons. Manager Media Relation Telkomsel, Kurnia Purwanto, menjelaskan pihaknya sedang melakukan koordinasi internal untuk merilis tanggapan resmi.
Sebelumnya, akun @Opposite6891 menyebarkan data pribadi yang diduga milik Denny Siregar. Dalam unggahannya @Opposite6891 menampilkan data yang terdiri dari nama, alamat, NIK, KK, IMEI, OS, hingga jenis perangkat.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.