Jakarta (Riaunews.com) – Pegiat media sosial, Jonru Ginting me-retweet cuitan @ekowboy2 yang membandingkan penanganan kasus bocornya data pribadi Denny Siregar dengan kasus Ahmad Dhani dan Habib Bahar bin Smith.
Dalam cuitannya @ekowboy2 mengatakan, Denny Zulfikar Siregar menghina anak-anak Tasikmalaya dengan menyebut calon teroris. Namun Denny tidak ditangkap. Justru orang yang menyebarkan data ribadi Denny yang ditangkap.
“Zulfikar hina anak-anak Tasik calon teroris tidak ditangkap, yang sebar data pribadinya ditangkap,” katanya.
Ia mengungkit kasus Habib Bahar bin Smit. Habib Bahar dibui karena tinju penipu yang jual nama habaib, tetapi penipunya bebas.
Begitu pun kasus Ahmad Dhani. Ia dibui karena sebut idiot kepada kelompok yang persekusi dirinya. Namun orang yang persekusi Ahmad Dhani tetap bebas.
Zulfikar hina anak2 Tasik calon teroris tdk ditangkap, yg sebar data pribadinya ditangkap
Habib Bahar dibui krn tinju penipu yg jual nama habaib, penipunya bebas
Ahmad Dhani dibui krn sebut idi*t kelompok yg persekusi dirinya, pelaku persekusinya bebas
DIMANA KEADILAN!!
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) July 10, 2020
Setelah me-retweet cuitan @ekowboy2, Jonru Ginting lantas menyebut para buzzer itu binatang dan kebal hukum.
“Kembali terbukti, para buzzeRp memang BINATANG semua. Pada kebal hukum semua. Ya, namanya juga binatang. Yang ditangkap polisi kan cuma manusia,” cuit Jonru Ginting.
Kembali terbukti, para buzzeRp memang BINATANG semua. Pada kebal hukum semua. Ya, namanya juga binatang. Yang ditangkap polisi kan cuma manusia.
— Jonru Ginting (@JonruGintingNew) July 11, 2020
***