Surabaya (Riaunews.com) – Polisi menangkap pelaku pembobolan data pribadi pendukung Joko Widodo, Denny Zulfikar Siregar alias Denny Siregar.
Kepada polisi, tersangka FPH mengaku melakukan pembobolan data karena pernah di-bully pendukung Denny.
“Motifnya itu yang bersangkutan tidak menyukai DS karena pernah di-bully akun medsos pendukung DS, ini yang kita dapat dari tersangka,” kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020), dilansir Detikcom.
Baca: ‘Mengganggu’ pendukung Jokowi, polisi tangkap pelaku peretas data Denny Siregar
Selain itu tersangka juga mengaku simpati pada akun Twitter @opposite6890. Tersangka akhirnya mengirim foto data pribadi Denny Siregar ke akun tersebut.
“Yang bersangkutan secara pribadi simpati dengan akun opposite tersebut,” ucapnya.
Tersangka merupakan karyawan outsourcing di GraPARI Telkomsel Rungkut Surabaya. Dia memiliki akses membuka data pribadi pelanggan.
“Tersangka adalah karyawan outsourcing daripada GraPARI Rungkut Surabaya jadi dari karena dia outsourcing dan bertugas sebagai customer service dia mempunyai akses terbatas atas data pribadi pelanggan,” kata Reinhard.
Baca: Denny Zulfikar Siregar curhat anak-anaknya kini dibully, warganet ingatkan kelakuannya selama ini
Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap pelaku pembobolan data pribadi milik Denny Siregar. Tersangka FPH (27) ditangkap di Surabaya.
“Kemarin pada 9 Juli 2020 telah melakukan penangkapan pelaku di daerah Rungkut Surabaya,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiono di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). ***