Jakarta (Riaunews.com) – Kelompok relawan Jokowi-Maruf Amin tidak hanya melaporkan dua menteri, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Ombudsman RI. Mereka juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi dan reshuffle Kabinet.
Ketua Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Adi Kurniawan meminta Presiden Jokowi tidak diam atas keluhan para pendukungnya. Jokowi harus turut beraksi dengan melakukan evaluasi.
Baca: Mentan dinilai layak di reshuffle karena kalung anti corona
“Kalau misalkan Pak Jokowi diam, kita akan mendesak Pak Jokowi untuk melakukan evaluasi, kita mendesak reshuffle,” ujarnya usai melaporkan Erick Thohir dan Sri Mulyani ke Ombudsman RI di Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Bukan hanya mendesak agar Presiden Jokowi melakukan evaluasi maupun reshuffle terhadap dua menteri yang dilaporkannya itu saja, Baranusa menyebut sejumlah nama untuk diikutsertakan.
“Ada beberapa menteri yang kita sorot. Kayak Menkumham Pak Yasonna, kemudian Menteri Kelautan Eddy Prabowo,” bebernya.
Alasannya, kata Adi, menteri-menteri tersebut melakukan kegaduhan di tengah masyarakat.
Baca: ‘Mengganggu’ pendukung Jokowi, polisi tangkap pelaku peretas data Denny Siregar
Misalnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo yang membuka kembali larangan ekspor benih lobster. Sementara Menkumham disoal tentang penghinaan pada warga Tanjung Priok dan pembebasan narapidana saat corona.
“Kita mendesak Presiden mengevaluasi khususnya BUMN, karena BUMN ini adalah lembaga paling strategis,” tutupnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.