Jakarta (Riaunews.com) – Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri secara virtual saat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra adalah dalam kapasitas sebagai Presiden ke-5 RI.
Namun, terkait riuh kontestasi Pilpres 2024, Gerindra pada prinsipnya bersifat terbuka dengan pihak manapun. Meskipun, pemilu itu masih lama.
Begitu disampaikan politisi Gerindra, Andre Rosiade kepada wartawan di lokasi KLB, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Baca: PDIP-Gerindra mesra di Pilkada 2020, pemanasan jelang Pilpres 2024?
“Kita tidak bisa prediksi ke depan. Yang jelas Bu Mega berpidato tadi sebagai Presiden kelima RI. Tapi memang secara politik tidak menutup kemungkinan suata saat nanti bisa saja partai Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan Pilpres 2024,” ujar Andre Rosiade.
“Karena sekali lagi, Partai Gerindra partai yang terbuka,” lanjut ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu menambahkan.
Andre juga menyatakan bahwa peluang dan kemungkinan Gerindra berkoalisi dengan partai manapun masih terbuka.
“Partai Gerindra partai yang terbuka bekerjasama dengan partai apapun dalam bingkai NKRI, dan tentu dalam rangka menjaga kesatuan RI,” pungkas anggota DPR itu.
Dalam sambutannya di acara KLB Gerindra, Megawati mengucapkan terimakasih karena telah diundang oleh Partai Gerindra untuk memberikan sambutan melalui video converence pada acara lima tahunan partai berlambang burung Garuda itu.
Baca: Ketua Gerindra Riau Eddy Tanjung disebut bakal diganti, ini kata Hardianto
Megawati juga mengucapkan selamat dan sukses untuk KLB Gerindra. Dia berharap KLB Gerindra bisa menguatkan konsolidasi politik nasional.
“Saya meyakini kongres luar biasa ini akan berjalan dengan sukses, menghasilkan keputusan yang menguatkan seluruh konsolidasi politik nasional kebangsaan kita,” kata Megawati.***
Sumber: RMOL
Editor: Ilva