Jumat, 29 Maret 2024

Din Syamsuddin heran, KAMI ajukan pikiran kritis tapi para buzzer menyerang pribadi

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Din Syamsuddin

Jakarta (Riaunews.com) – Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin menegaskan pihaknya hadir dengan memberikan koreksi atas hal-hal yang dianggap sudah melenceng. Din heran malah banyak yang menyerang secara pribadi.

“KAMI mengajukan pikiran-pikiran kritis dan korektif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945,” kata Din dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/8/2020).

Baca: Twitter Pandu Riono diretas, Fadli Zon curiga pelakunya juga membajak akun Din Syamsuddin dan Ahmad Dhani

“Mengapa mereka tidak mau menanggapi isi tapi berkelit menyerang pribadi, dan mengalihkan opini?” imbuh Din.

Din tidak memerinci siapa ‘mereka’ yang dimaksudnya. Namun Din menuntut dua pertanyaan ini agar dijawab.

“Seyogianya mereka menjawab, satu, tidak benarkah bahwa ada oligarki politik yakni bahwa tidak ada demokrasi sejati dalam partai politik karena keputusan partai ditentukan oleh segelintir, bahkan satu orang? Akibatnya, DPR dikendalikan oleh oligarki itu sehingga aspirasi rakyat terabaikan? Dua, tidak benarkah bahwa ada budaya politik dinasti, yakni menyiapkan anak-cucu menjadi penguasa dengan menghalangi orang-orang lain yang sebenarnya lebih berkualitas, dan akibatnya demokrasi Indonesia tercederai?” kata Din.

Din menegaskan KAMI menunggu respons substantif atas pertanyaan tersebut. Din mengaku tak bakal menanggapi buzzer atau pendengung di media sosial.

“Terhadap reaksi yang tidak substantif, baik dari para elite apalagi buzzer bayaran, KAMI tidak mau melayani karena hal demikian tidak mencerminkan kecerdasan kehidupan bangsa seperti amanat konstitusi,” kata Din.

Din Syamsuddin sedang ramai diperbincangkan setelah mendeklarasikan KAMI. Din bahkan dituntut mundur dari Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca: Din Syamsuddin: Pembentukan KAMI bukan untuk memakzulkan rezim Jokowi

Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (ITB) Yani Panigoro mengatakan Din Syamsuddin sudah mengundurkan diri sebagai anggota MWA.

“Dari MWA sudah mengundurkan diri dan sudah left,” ujar Yani lewat pesan singkat kepada detikcom, Kamis (27/8/2020).***

Sumber: Detik
Editor: Ilva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *