Kamis, 25 April 2024

Ternyata otak penembakan terhadap bos perusahaan pelayaran di Kelapa Gading adalah karyawatinya sendiri

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Polda Metro merilis para pelaku penembakan di Kelapa Gading. (Foto: Detik)

Jakarta (Riaunews.com) – Polisi menangkap 12 pelaku penembakan maut di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menewaskan pengusaha pelayaran Sugianto (51). Penembakan maut itu rupanya diotaki karyawati korban bernama Nur Lutfiah (34).

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjelaskan hal ini terungkap dari hasil analisis dan evaluasi tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara. Tim saat itu menganalisis kemungkinan 2 motif terkait penembakan tersebut.

Baca: Dua petugas medis Corona ditembak KKB di Papua, satu tewas

“Kita analisa, ada dua kemungkinan bahwa kemungkinan pertama adalah terkait dengan persaingan bisnis; kedua adalah terkait dengan permasalahan internal di perusahaan tersebut,” kata Irjen Nana dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Hasil penyelidikan polisi, kecil kemungkinan adanya motif persaingan bisnis. Karena itu, tim kemudian mendalami adanya kemungkinan persoalan internal di perusahaan tersebut.

“Dari situ kita olah TKP penyelidikan setiap hari, baru kita dapatkan titik terang kasus tersebut,” imbuhnya.

Polisi kemudian mendapatkan petunjuk bahwa karyawati korban bernama Nur Lutfiah mendalangi penembakan korban. Nur Lutfiah dipercaya sebagai admin dan mengurusi keuangan di perusahaan korban, PT Dwi Putra Tirtajaya.

“Kronologi kejadian perlu saya sampaikan, tersangka atas nama NL (Nur Lutfiah), perempuan, merupakan karyawan swasta PT Dwi Putra Tirtajaya, korban Sugianto adalah pemilik perusahaan itu,” katanya.

Baca: Mobil Avanza milik korban pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo turut raib

Nana menyampaikan Nur Lutfiah merencanakan pembunuhan korban. Dia juga menyewa pembunuh bayaran untuk mengeksekusi korban.

“Yang bersangkutan minta supaya korban dibunuh, kemudian dari tersangka NL juga siapkan dana Rp 200 juta untuk mencari pembunuh bayaran,” imbuhnya.

Selain Nur Lutfiah, polisi menangkap 11 tersangka lainnya. Termasuk 2 eksekutor yang saat itu bertugas menembak korban dan menjadi ‘joki’.

Tersangka Ruhiman, Dikky Mahfud, Syahrul, Mohammad Rivai, Dedi Wahyudi, Ir Arbain Junaedi, Sodikin, Suprayitno, dan Totok Hariyanto ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen, AKP Herman Edco Simbolon, Kompol Ressa F Marasabessy AKP Mugia Yarry Junanda, AKP Nor Marghantara, dan AKP Rulian Syauri.

Tersangka Rosidi dan Sarmada ditangkap tim Subdit Jatanras Ditrekrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Jerry R Siagian. Sedangkan tersangka Nur Lutfiah ditangkap tim Polres Metro Jakarta Utara di bawah pimpinan Kompol Wirdhanto Hadicaksono.

Baca: Polisi gerak cepat, pembunuh sadis satu keluarga di Sukoharjo berhasil ditangkap

Sebelumnya diberitakan, penembakan ini terjadi di Ruko Royal Gading Square Kelapa Gading Jakarta Utara pada 13 Agustus siang lalu. Saat itu, korban ditembak dari bagian belakang sebanyak 5 kali.

Korban tewas di lokasi kejadian akibat penembakan tersebut. Korban saat itu sedang berjalan kaki menuju rumahnya untuk makan siang.***

 

Sumber: Detik
Editor: Ilva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *