
Jakarta (Riaunews.com) – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Mumtaz Rais menyatakan akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta hingga ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) jika PAN Reformasi yang sedang dirumuskan ayahnya, Amien Rais terbentuk.
Anak ketiga Amien Rais ini pun berani bertaruh tak ada satupun kader PAN yang berniat meninggalkan partai berlogo matahari tersebut ke partai bentukan ayahnya nanti, terutama kader-kader yang saat ini memegang jabatan publik.
Baca: Waketum sebut PAN akan kehilangan jika Amien Rais buat partai baru
“Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi) ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1500-an, maka saya sebagai Ketua DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo,” kata kata Mumtaz dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/9/2020).
Tak hanya itu, Mumtaz juga rela berenang bolak-balik Jakarta-Labuan Bajo apabila Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly meresmikan pendirian partai baru tersebut. Ia bilang hal itu diberikan sebagai hadiah jika PAN Reformasi resmi terbentuk.
Mumtaz yakin PAN Reformasi tak akan terbentuk. Ia menegaskan partai yang digagas sang ayah akan layu sebelum tumbuh karena tak ada kader PAN yang bergabung.
“Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu pendiri PAN Amien Rais disebut akan membentuk partai baru. Kabar itu berembus sejak kubu Amien Rais kalah dari Zulkifli Hasan pada Kongres V PAN pada Februari 2020.
Baca: Jawab tudingan Amien Rais, PKB justru nilai Jokowi paling demokratis
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin menyebut partai baru itu kemungkinan besar akan bernama PAN Reformasi. Partai itu akan dideklarasikan Desember nanti.
“Setelah melalui diskusi yang panjang ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi,” kata Agung kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/8).***