Jumat, 29 Maret 2024

Lawan anak presiden di Solo, pasangan Bajo mengaku tak keluar uang sepersenpun

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo tidak mengeluarkan uang dalam berkontestasi di Pilkada Solo karena mendapat dukungan penuh dari para pendukung di berbagai daerah. (Foto: CNN Indonesia)

Solo (Riaunews.com) – Pasangan Bagyo Wahyono – FX Supardjo (BaJo) mengaku sama sekali tidak mengeluarkan dana untuk berkontestasi di Pilkada Kota Solo 2020. Biaya pemenangan pasangan calon independen itu disokong sepenuhnya organisasi massa Panji-panji Hati (PHH) atau lebih dikenal dengan Tikus Pithi Hanata Baris.

Ketua Umum Tikus Pithi, Tuntas Subagyo, dana pemenangan dikumpulkan secara patungan oleh anggota organisasinya untuk melawan pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa. Penggalangan dana dikoordinasi oleh pengurus kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca: Wibawa Jokowi akan jatuh jika Gibran dikalahkan pasangan Penjahit-Ketua RW di Pilkada Solo

“Ini kita urunan semua. Termasuk posko yang kita tempati ini kita sewa dari dana urunan teman-teman,” kata Tuntas saat berbincang dengan CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Tuntas mengatakan Tikus Pithi berencana memasang tiga ribu spanduk BaJo di penjuru Kota Solo. Sejumlah baliho BaJo tampak sudah terpasang di beberapa titik di pinggiran Kota Solo sejak beberapa hari terakhir.

Pengadaan alat peraga kampanye itu bukan berasal dari kocek Bagyo mau pun Supardjo, melainkan dikumpulkan oleh anggota Tikus Pithi dari berbagai daerah.

“Mereka sudah terkonsep satu komando. Ayo urunan per Kabupaten Rp 600 ribu. Mereka mengikuti,” katanya.

Patungan itu, lanjut Tuntas, sama sekali tidak membebani para anggota. Semuanya benar-benar ingin berkontribusi dalam misi pemenangan Bajo.

“Katakanlah satu kabupaten ada 100 orang anggota kan paling satu anggota cuma enam ribu. Tidak berat,” katanya.

Selain patungan uang tunai, anggota Tikus Pithi Hanata Baris juga banyak menyumbangkan barang dan bahan makanan untuk tim pemenangan. Barang-barang tersebut dikumpulkan di Posko Pemenangan BaJo di Kelurahan Kerten, Kecamatan Banjarsari.

Baca: Mardani tegaskan PKS takkan mendukung Gibran meski gagal majukan calon

“Setiap hari banyak yang ngirim ke sini. Misalnya yang dari Karanganyar ngirim sayur, dari Brebes kirim bawang merah, bahkan kursi yang kita duduki ini juga sumbangan dari Tikus Pithi,” katanya.

Bagyo Wahyono sendiri mengaku sampai saat ini belum mengeluarkan sepeser pun uang untuk membiayai pencalonannya. Semua pengeluaran sejak penggalangan dukungan hingga pendaftaran ke KPU dibiayai dari patungan anggota Tikus Pithi.

“Saya sepeser pun tidak mengeluarkan biaya dan saya tidak punya biaya. Gotong royong dari seluruh Indonesia. Kita itu ini gotong royong betul. Ada yang seratus, dua ratus,” katanya.

Baca: Paslon independen penantang Gibran lolos syarat dukungan

Pasangan Bajo bakal melawan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Teguh Prakosa. Bajo dan Gibran sudah mendaftar ke KPU setempat dan saling unjuk kekuatan massa pendukung.***

 

Sumber: CNN Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *