Rabu, 27 November 2024

PDIP kerap kalah, Puan Maharani anggap Sumbar tidak mendukung Pancasila

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Puan Maharani.

Jakarta (Riaunews.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani secara tidak langsung menyatakan bahwa masyarakat di Provinsi Sumatera Barat tidak mendukung Pancasila karena partai besutannya kerap kalah di sejumlah Pilkada di daerah tersebut.

Hal itu ia sampaikan saat mengumumkan pasangan bakal calon kepala daerah yang didukung PDIP di Pilkada Serentak 2020.

Puan tak menjelaskan maksud pernyataan tersebut. Ia hanya mengumumkan dukungan PDIP untuk Mulyadi-Ali Mugni.

“Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila,” kata Puan dalam acara yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (2/9/2020).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga ikut menyoroti pilihan politik warga Sumbar.

Mega mengatakan ada beberapa daerah yang sebagian besar warganya enggan memilih calon kepala daerah yang diusung PDIP.

Ia mencontohkan Sumatera Barat. Menurutnya, ada beberapa permintaan pendirian DPC di provinsi ini. Namun saat pilkada, kandidat jagoan PDIP kalah.

Padahal, kata Mega, banyak juga tokoh pejuang nasionalis asal Sumbar. Ia menyebutkan salah satunya adalah proklamator Mohammad Hatta.

“Kalau saya melihat Sumbar itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDIP?” ucap Mega.

Saat jumpa pers, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan lebih jauh pernyataan Puan dan Mega.

Ia bilang Puan dan Mega punya kekaguman yang luar biasa terhadap Sumbar, termasuk kulinernya. Keduanya hanya berpesan kepada kader PDIP untuk bekerja lebih giat mensosialisasikan Pancasila.

“Maksud Mbak Puan, agar seluruh kader partai mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan. Tidak hanya di Sumbar, tapi juga Jatim, Jakarta, dan seluruh wilayah NKRI, Pancasila harus dibumikan,” ujar Hasto.***

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Ilva


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan