Pekanbaru (Riaunews.com) – Mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno ditunjuk sebagai salah satu tim sukses pemenangan mantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, pada pemilihan wali kota (Pilwakot) Medan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 ini.
Namun, penunjukan Sandiaga ini mendapat sindiran dari “Manusia Merdeka” Muhammad Said Didu.
Baca: China larang seafood RI, Said Didu: Kalau Indonesia mah baik banget
“Bekas Tim Sukses capres jadi tim sukses Cawalikota di kampungnya masih lbh baik daripada bekas cawapres turun jadi tim sukses Cawalikota yg bukan kampunya pula,” cuit Said Didu melalui akun Twitternya yang diunggah, Selasa (22/9/2020).
Celoteh mantan sekretaris Kementerian BUMN ini merupakan respon atas unggahan politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang menjadi tim sukses dari lawannya Bobby, yakni Akhyar Nasution, seorang kader PDIP yang berubah haluan menjadi Demokrat karena tak disetujui maju oleh Megawati Soekarnoputri.
Jansen sendiri sebelumnya di oleh seorang warganet yang memiliki akun @jasroel, “Segan gak bang sama mantan cawapres…?”
Dengan berkelakar Jansen mengaku susah untuk menjawab, sebab yang dihadapi adalah senior.
“Hehe.. Gimana ya njawab ini. Susah juga jawabnya. Apapun beliau senior lah. Bisa saja kalau jalan sejarah berkehendak beliau jadi pemimpin bangsa ini kedepan. Tapi sekarang posisi kami kan sama² tim sukses. Jadi ya aku biasa aja. Kalau harus debat ya debatlah. Mau gimana lagi,” cuit Jansen.
Bekas Tim Sukses capres jadi tim sukses Cawalikota di kampungnya masih lbh baik daripada bekas cawapres turun jadi tim sukses Cawalikota yg bukan kampunya pula. https://t.co/b8kYmE3gJh
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 22, 2020
Baca: Prabowo diprediksi sulit menang di Pilpres 2024, Anies dan Sandiaga lebih kuat
Seperti diketahui, Pilwakot Medan merupakan salah satu yang paling disorot selain Pilwakot Solo, karena menjadi ajang peruntungan anak-mantu Jokowi untuk menjadi kepala daerah meski nol prestasi di bidang politik.
Selain didukung PDIP, Bobby Nasution juga mendapat sokongan dari Partai Gerindra, di mana Sandiaga Uno termasuk salah satu Dewan Pembina-nya.***
Pewarta: Ilva