Kuwait (Riaunews.com) – Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang kontroversial soal Islam menuai kecaman dunia. Bahkan masyarakat dan negara Timur Tengah juga menyuarakan boikot atas produk Prancis.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan misalnya, menilai Macron telah ‘menyerang Islam. Hal ini setelah Macron mengkritik kelompok Islam dan membela penerbit kartun Nabi Muhammad SAW atas nama kebebasan. Sedangkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Presiden Macron perlu diperiksa mentalnya.
Baca: Kritik Pernyataan Macron, MUI Minta Menlu Panggil Dubes Prancis
Kini beredar di media sosial, sebuah Hotel di Kuwait memasang foto Presiden Macron di lantai sehingga terinjak-injak kaki pengunjung yang datang sebagai bentuk protes keras atas pernyataan pemimpin sekuler tersebut.
Dalam kanal YouTube, Muslim Live Matter, Ahad (25/10) menuliskan “Sebuah hotel di Kuwait meletakkan foto Presiden Prancis Emmanuel Macron di lantai sehingga orang-orang melewatinya sebagai tanda protes karena menghina Nabi Suci Islam,”
Bersamaan dengan itu, produk-produk Prancis juga diturunkan dari beberapa rak supermarket di Yordania, Qatar, dan Kuwait pada hari Ahad.
Produk kecantikan dan perawatan rambut buatan Prancis, misalnya, tidak lagi dipajang.
Di Kuwait, serikat pengecer besar telah memerintahkan pemboikotan barang-barang Prancis.
Baca: Dua Perempuan Berhijab Ditikam di Bawah Menara Eifel Paris
Serikat Masyarakat Koperasi Konsumen, yang merupakan serikat non-pemerintah, mengatakan telah mengeluarkan arahan sebagai tanggapan atas “penghinaan berulang” terhadap Nabi Muhammad SAW.***
https://www.youtube.com/watch?v=jt_TuNw-f8s