Sabtu, 20 April 2024

Pengerjaan Kapal Roro Alai Insit – Pecah Buyung Kepulauan Meranti diresmikan

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Roro Dumai-Rupat
Sejumlah kendaraan hendak masuk ke kapal roro Dumai-Rupat.

Selatpanjang (Riaunews.com) – Kapal penyebrangan roll on roll off (Roro) dari Alai Insit – Pecah Buyung di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau mulai dikerjakan pada Oktober 2020 ini.

Peletakan lunas kapal Roro ditandai dengan pengelasan lunas dan dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja, antara Direktur TSDP dengan Direksi PT Multi Ocean Shipyard.

Baca: Layanan Aplikasi CCTv dan WiFi Pelabuhan Roro Terganggu Akibat Sambaran Petir

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI (Dirjen Hubdat Kemenhub RI) Budi Setiyadi memgatakan, kepastian tujuan pembangunan kapal penyeberangan Roro tersebut yaitu untuk melayani penyeberangan kepada masyarakat di wilayah tersebut.

Dilansir Media Center Riau, Roro Alai Insit – Pecah Buyung sendiri resmi mulai dikerjakan oleh kontraktor pada Selasa (13/10/2020) kemarin.

Dalam sambutannya yang dibacakan Direktur TSDP Marwanto Heru Santoso menyampaikan, saat ini Kemenhub RI berupaya untuk merealisasikan komitmen merangkai pulau atau konektivitas-aksesibilitas transportasi, dengan membangun sejumlah kapal penyeberangan jenis Roro dan Bus Air.

“Salah satunya diperuntukkan bagi masyarakat Riau. Diketahui, pada tahun anggaran 2020-2021 ini, Kemenhub RI telah menganggarkan pembangunan lima unit kapal penyeberangan Roro berkekuatan 150-1.500 GT, yang pelaksanaan dimulai tahun 2020 ini,” ungkapnya.

Baca: Mabes Polri siapkan kesepakatan kerjasama pengamanan Roro Dumai-Malaka dengan Malaysia

Kemudian, setelah meletakkan Lunas Kapal di dok PT. Multi Ocean Shipyard, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Budi mengharapkan, bahwa pembangunan Roro ini bisa dapat mendukung dan mempermudah aktivitas masyarakat Riau.

“Pembangunan kapal penyeberangan Roro 300 GT ini diharapkan dapat mendukung konektivitas dan aksesibilitas, bagi distribusi orang, kendaraan dan barang di Provinsi Riau,” pungkas Dirjen Hubdat Kemenhub RI. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *