Wuhan (Riaunews.com) – Kota tempat berasalnya virus Corona (Covid-19), Wuhan, China, pada Sabtu (1/5/2021) gegap gempita atas dilaksanakannya konser Wuhan Strawberry Music Festival.
Ribuan pencinta musik bergembira ria dan melompat-lompat menghadiri hari pertama festival musik, yang pada tahun lalu terpaksa dilaksanakan secara daring.
Seorang perwakilan penyelenggara mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah pengunjung dibatasi pada tahun ini, menambahkan bahwa sekitar 11 ribu orang datang pada Sabtu (1/5).
Penghalang dipasang di depan masing-masing panggung dan personel keamanan membatasi jumlah orang dalam area-area tersebut. Beberapa pengunjung mengenakan masker, namun lebih banyak yang tidak.
Masyarakat Wuhan, lokasi awal kasus Covid-19 terjadi, telah menjalani hidup lebih dari dua bulan pengetatan dalam lockdown pertama terkait pandemi.
Sejak saat itu, kota ini hampir sepenuhnya bebas virus, menurut data resmi yang dirilis. Hal itu dan tren umum yang terjadi dalam beberapa bulan di negara tersebut telah amat mengurangi kekhawatiran akan virus itu di China.
“Tahun lalu kami [di Wuhan] menderita karena coronavirus,” kata seorang mahasiswa 23 tahun yang juga penduduk Wuhan, Gao Yuchen.
“Tak mudah mencapai posisi kami saat ini. Orang-orang di sini telah berusaha keras dan membayar harga yang mahal (karena virus). Jadi saya merasa sangat senang berada di sini (di festival),” lanjutnya.
Acara dua hari itu mempertemukan penyanyi dan band domestik, baik terkenal maupun belum, di tiga panggung yang didirikan di taman Garden Expo Wuhan.
Sementara itu, ‘sister event’ dari festival ini juga dilaksanakan di sejumlah kota lainnya, termasuk Beijing, selama masa liburan nasional.
Pengunjung yang datang ke Wuhan berasal dari berbagai benjuru China, seperti pemuda 29 tahun bernama Zhang Hongkai yang berasal dari Shijiazhuang di Provinsi Hebei.
“Ini pertama kalinya saya di acara seperti ini yang digelar di ruangan terbuka,” kata Zhang. “Saya amat menyukai atmosfernya,”
China melaporkan 16 kasus baru Covid-19 pada Jumat (30/4). Angka itu turun 13 dari sehari sebelumnya, kata Komisi Kesehatan Nasional China pada Sabtu (1/5) waktu setempat. Seluruh kasus baru tersebut merupakan infeksi impor dr luar negeri.
Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 kini mencapai 90.671, sementara jumlah kematian tidak mengalami perubahan di 44.636.***