Jumat, 19 April 2024

Ribut-ribut TWK KPK, Demokrat Sindir Moeldoko yang Anak Buahnya Bobol Jiwasraya Rp30 Triliun

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Herry Prasetyo (kiri), bekas tenaga ahli KSP pimpinan Moeldoko yang merupakan mantan direktur keuangan PT Jiwasraya dan menjadi tersangka megakorupsi Rp30 triliun.

Jakarta (Riaunews.com) – Pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait ribut-ribut Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) disanggah oleh Syahrial Nasution Deputi Balitbang Partai Demokrat soal pembobolan Rp 30 triliun PT Jiwasraya.

Menurut Syahrial Nasution justru Herry Prasetyo bekas tenaga ahli KSP yang tidak pernah dites wawasan kebangsaannya hingga merugikan negara dengan mega korupsi di PT Jiwasraya.

“Harry Prasetyo, bekas Dirkeu PT Jiwasraya. Tersangka korupsi pembobolan duit nasabah lebih dari Rp 30T adlh bekas Tenaga Ahli di KSP, anak buah Moeldoko,” kata Syahrial Nasution melalui Twitternya seperti yang dikutip Indozone, Rabu (26/5/2021).

Syahrial memastikan kalau mantan Direktur Keuangan Jiwasraya itu tidak pernah dites wawasan kebangsaannya untuk bisa masuk dalam ring satu Istana.

“Pasti tdk pernah di Tes Wawasan Kebangsaan utk bisa masuk jd pegawai di Istana. Kenapa?” kata Syahrial balik bertanya kepada Moeldoko.

Sebelumnya Kepala KSP Moeldoko menganggap enteng soal ribut-ribut pegawai KPK yang dipecat kerena tidak lulus TWK di KPK.

Moeldoko mengatakan, tes tersebut selama ini sudah berjalan, tidak hanya di ranah KPK, namun semua yang berproses atas alih status menjadi ASN di semua lembaga.

“Sekali lagi Ini sebenarnya sudah berlaku di semua lembaga dan termasuk kalangan BUMN. Soal tidak lolos uji TWK sebenarnya tidak hanya di KPK, tapi juga di lembaga lain terjadi seperti itu, bahkan di BPIP juga ada, begitu tes TWK mereka tidak lolos. Kenapa itu tidak ribut, tapi di KPK ribut,” kata Moeldoko di Akun Youtube Kantor Staf Presiden di Jakarta, Rabu (26/5/2021).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *