Jumat, 29 Maret 2024

Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Dalam Kebakaran Rumah di Cerenti

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
(ilustrasi)

Teluk Kuantan (Riaunews.com) – Kepolisian Resort (Polres) Kuansing, Riau masih mendalami penyebab kebakaran satu rumah panggung yang terbuat dari kayu terjadi di Dusun I, Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti terjadi Ahad (20/6/2021) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa naas tersebut, dan dua lagi berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

Dua korban meninggal dunia merupakan ibu dan anak. Keduanya ditemukan dalam sebuah kamar rumah dengan kondisi mengalami luka bakar dan posisi ibu tengah memeluk soerang anak kecil.

“Kejadiannya masih kami dalami dengan meminta keterangan saksi-saksi dan meminta Tim Labor Forensik (Labfor) Polda Riau untuk memastikan apa penyebabnya,” kata Kasubag Humas Polres Kuansing, AKP Tapip Usman dalam keterangan tertulis.

Dilansir Riauonline, berdasarkan keterangan saksi mata Roki, peristiwa kebakaran tersebut terjadi saat dia baru saja pulang bersama temannya Joni dari desa Sikakak menuju desa Koto Peraku.

Dalam perjalanan, keduanya melihat ada kobaran api di salah satu rumah warga di desa Sikakak. Keduanya berusaha meminta pertolongan dengan membangunkan tetangga korban.

Namun saksi Roki mendengar ada suara jeritan anak kecil dari dalam rumah, lalu dia berusaha masuk dengan mendobrak pintu rumah tersebut. Dia melihat ada dua anak kecil dalam rumah dan langsung dia selamatkan.

Beberapa saat kemudian warga sudah ramai berkumpul, dibantu pihak kepolisian warga bersama-sama memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api dengan cepat membakar rumah tersebut karena terbuat dari kayu.

Kemudian korban yang selamat langsung dilarikan ke RSUD Teluk Kuantan. Dan korban meninggal dunia di evakuasi ke Puskesmas terdekat.

Pada Ahad siang kemarin kedua korban yang meninggal dunia sudah dikebumikan. Korban meninggal dunia merupakan ibu dan anak. Mereka ditemukan dalam sebuah kamar rumah dengan posisi ibu memeluk putrinya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *