Selasa, 19 Maret 2024

Perwira Pukul Petugas Jaga Mapolda Riau karena Tak Sopan ke Tamu

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Tangkapan layar seorang perwira memukul petugas jaga Mapolda Riau.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Kompol RW memukul petugas jaga di pintu utama Mapolda Riau di Jalan Patimura Pekanbaru. Video pemukulan itu kemudian viral dan tersebar luar. Begini detik-detik pemukulan itu.

Dari video berdurasi 19 detik yang diterima detikcom, terlihat mobil dinas Kompol RW berhenti di depan portal pos jaga. Terlihat petugas, Bripda FZ berkomunikasi dengan driver Kompol RW, Brigadir TAQ.

Dalam komunikasi itu, Bripda FZ menunjuk portal pos penjagaan yang sudah terbuka. Tak lama Kompol RW kemudian turun dari mobil dinas Nomor 172-IV.

Kompol RW yang diduga emosi langsung memukul wajah bintara polisi dari Ditsamapta Polda Riau tersebut. Seketika Bripda FZ langsung sempoyongan.

Sememtara Brigadir TAQ yang juga sempat ikut turun dari mobil pun tak dapat berbuat banyak. Video pemukulan kemudian viral di grup-grup WhatsApp.

Usut punya usut, pemukulan ini berawal dari tindakan Bripda FZ yang dianggap tak sopan terhadap tamu yang mau masuk ke Mapolda Riau, Rabu (26/5/2021) silam. Bripda FZ disebut memukul tiang portal karena kesal dengan Satpol PP Provinsi Riau yang datang malam itu.

“Kompol RW melihat anggota jaga yang tidak sopan terhadap tamu yang masuk, yakni Satpol PP. Kompol RW menanyakan kenapa petugas ini juga memukul tiang portal,” kata Kabid Propam Polda Riau Kombes Gatot, Sabtu (19/6/2021).

Bripda FZ, katanya, menjawab ‘saya kesal komandan’. Kompol RW disebut emosi usai mendengar jawaban itu dan memukul bagian wajah Bripda FZ satu kali.

“Kompol RW menjelaskan bahwa kehadiran Satpol PP dan dirinya ke Polda Riau malam itu melaksanakan perintah pimpinan untuk apel giat protokol kesehatan, penyekatan jalan dan operasi yustisi,” kata Gatot.

Setelah pemukulan, Kompol RW menemui kepala pos jaga malam itu dan memberi penjelasan. Kompol RW menyebut piket di pintu utama adalah etalase Polda Riau yang harus dipahami. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *