
Jakarta (Riaunews.com) – Kasus positif Covid-19 masih bertambah setiap harinya hingga membuat rumah sakit penuh dan kewalahan.
WHO mengungkapkan bahwa angka kematian secara global akibat Covid-19 sudah mencapai angka 4 juta kematian.
Diperkirakan jumlah korban yang sebenarnya bisa jadi lebih tinggi dari jumlah sekarang.
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
Baca Juga:
- TKA China Kembali Masuk, Fadli Zon: Bukti Inkonsistensi Kebijakan
- Fadli Zon Kenang Pemberian Mesin Tik dan Kopiah Harmoko
- Ledakan Kasus Covid-19 Karena Vaksinasi? Ini Kata IDI
[/box]
Bahkan di Indonesia banyak rumah sakit yang sudah penuh untuk menampung pasien Covid-19, karena lonjakan pasien positif yang tambah setiap harinya.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah Anggota DPR mendukung penggunaan gedung DPR RI untuk menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien covid-19.
Di antaranya, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon hingga Politikus Partai Demokrat Benny K Harman.
Fadli Zon menyatakan dukungannya untuk menjadikan gedung DPR sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
“Saya setuju, sejumlah ruang kosong dan lapangan di DPR bisa digunakan untuk darurat menyelamatkan nyawa rakyat,” tulisnya pada akun Twitter @fadlizon.
Ia setuju untuk menggunakan ruang kosong di gedung DPR untuk dijadikan rumah sakit darurat.
Ternyata bukan hanya Fadli Zon saja yang mengungkapkan untuk menjadikan gedung DPR menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
Dilansir JaktimNews, politikus Benny Rahman juga mengungkapkan hal tersebut.
“Kalau memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid terlantar dan harus tunggu antri berjam-jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat,” tulisnya, pada akun Twitter @BennyHarman.
Bahkan ia mengatakan hal itu untuk keselamatan rakyat dan kesembuhan para pasien Covid-19 itu sendiri.***