Senin, 25 November 2024

Pemberlakuan PPKM Pekanbaru, Pemprov Riau Klaim Harga Sembako Stabil dan Tersedia

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Evarefita
Asisten II Sekdaprov Riau, Evarefita.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Asisten II Sekdaprov Riau, Evarefita mengatakan Provinsi Riau saat ini telah siap dalam menghadapi PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mikro yang sedang berlangsung, khususnya untuk Kota Pekanbaru.

Hal ini disampaikan Asisten II Sekdaprov Riau, Evarefita, saat membuka dan memimpin acara rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengna tema ‘Menjaga Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok di Provinsi Riau dalam Menghadapi PPKM’ secara virtual, bertempat di RCC Menara Lancang Kuning, pada Jumat, (09/07/2021).

Hadir langsung mendampingi Karo Ekonomi Sekdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Riau, serta Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Ia menyampaikan bahwa sampai saat ini ketersedian bahan kebutuhan pokok (Sembako) di Provinsi Riau masih aman dan stabil harganya.

“Insya Allah, ketersedian bahan kebutuhan pokok dan harga, stabil. Hanya terdapat dua yang tidak stabil yaitu minyak goreng dan sapi. Namun, inas Perdagangan akan segara untuk mengatasi dan diusahan agar tetap stabil nantinya,” kata Evarefita.

Dia menuturkan untuk ketersedian beras nantinya daerah bisa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak Bulog. “Selanjutnya adalah terkait dengan ketersedian beras oleh Bulog yang bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk masa PPKM ini. Nantinya ditindaklanjuti dengan berkoordinasi kembali dengan Bulog, seperti surat atau administrasi yang dibutuhkan dalam pengajuan ketersedian beras di tahun 2021 yang tinggi,” ungkapnya.

Begitu juga adanya percepatan kegiatan yang melalui jalur APBN untuk bisa dilaksanakan, seperti bantuan sosial, agar tingkat pergerakan ekonomi dapat berjalan dengan baik.

“Mencoba untuk melakukan beberapa kegiatan yang berada pada jalur APBN dapat cepat pelaksanaannya, sehingga pergerakan perkonomian kabupaten hingga desa dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *