Jumat, 19 April 2024

Angkatan Muda Muhammadiyah Anggap Megawati Malah Mengkerdilkan Soekarno dengan Ambisi Bangun Patung

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ma’mun Murod.

Jakarta (Riaunews.com) – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri ingin patung ayahnya, Soekarno dibangun di seluruh daerah. Hal tersebut guna mengingat jasa Soekarno sebagai tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

“Jadi, kalau memungkinkan, maka tentunya tidak perlu terburu-buru, karena kita sifatnya gotong royong, bikin lah di setiap daerah yang namanya patung beliau (Bung Karno),” katanya dalam acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai yang digelar secara virtual, Kamis (28/10/2021).

Oleh karena itu, lanjut Presiden RI ke-5 ini, pembuatan patung presiden pertama bisa menjadi upaya untuk mengingatkan sosok Soekarno pada generasi muda.

“Ya memang itu sifatnya simbolis, tapi kalau hanya dikatakan saja memungkinkan orang akan melihat bahwa bagaimana toh sosoknya. Patung itu kan merepresentasikan sosok seseorang. Diponegoro begini, Bung Karno begitu,” tuturnya.

Ambisi Megawati ini mendapat tanggapan dari aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, Ma’mun Murod.

Ma’mun secara blak-blakan mengatakan bahwa keinginan tersebut hanya akan mengkerdilkan Soekarno sebagai orang penting di Indonesia. Hal ini disampaikan Ma’mun melalui akun Twitter pribadi @mamunmurod_ pada Jumat (29/10/2021).

“Soekarno itu Muhammadiyah. Soekarno itu orang besar. Soekarno itu Sang Proklamator bangsa. Jangan dikerdilkan lewat patung2 itu,” ujarnya.

Aktivis yang sekaligus menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah itu menuturkan, apa yang dinyatakan oleh Megawati justru bertentangan dengan pemikiran Soekarno mengenai Islam.

Menurutnya, ada tanda ketebelakangan dari cara berpikir Megawati saat meminta hal itu.

“Kultus berlebihan tanda keterbelakangan. Sementara Soekarno itu orang yg berpikir maju tentang Islam (Catatan: gambaran Soekarno pra Dekrit Presiden),” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *