Kamis, 18 April 2024

Puluhan Tulang Manusia Ditemukan Berserakan di Pantai Rohil, Tempat Tersebut Teryata….

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Warga menemukan puluhan tulang belulang manusia di pantai Rokan Hilir yang hendak ditanami pohon mangrove. (Foto: Detik)

Bagansiapi-api (Riaunews.com) – Puluhan tulang belulang yang diduga milik manusia ditemukan masyarakat di Rokan Hilir (Rohil), Riau. Tulang ditemukan ketika masyarakat melakukan penanaman pohon mangrove.

Puluhan tulang belulang diduga milik manusia itu ditemukan ketika kelompok tani hutan mangrove menanam pohon di tepian Pantai Teluk Pulai, Palika. Tulang belulang itu berserakan di pinggir pantai diduga terbawa arus.

“Kami kemarin kelompok tani mangrove sedang menanam di tepian Pantai Teluk Pulai. Tiba-tiba ada banyak tulang,” kata Ketua Kelompok Tani Hutan Mangrove, Surya, saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (14/10/2021).

Setelah dikumpulkan, ternyata ada banyak tulang berserakan di pantai. Tulang-tulang itu terdiri atas 11 tengkorak kepala hingga puluhan tulang berupa kaki, tangan, rusuk, dan bagian tubuh lainnya.

“Temuan kemarin langsung kami lapor ke Polres. Sekarang kami kembali ke lokasi untuk mengumpulkan tulang-tulang yang berserakan, banyak,” katanya.

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto membenarkan penemuan diduga tulang manusia itu. Menurutnya, lokasi penemuan dahulunya adalah bekas makam tua.

“Pukul 12.00 WIB kemarin kami dapatkan laporan penemuan tulang belulang berupa tengkorak manusia. Semua dikumpulkan menjadi satu tempat,” kata Nurhadi.

Hasil penelusuran, di lokasi penemuan tengkorak dan tulang-belulang manusia ternyata masih ada batu nisan. Batu nisan yang menyerupai batu nisan kuburan muslim.

“Setelah koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Teluk Pulai, ternyata pada 1980-an, di lokasi tersebut merupakan kuburan muslim. Luasnya sekitar 50×50 meter masih berbentuk tanah,” katanya.

Sejak 2019, lokasi kuburan terjadi abrasi air laut, sehingga tanah kuburan terkikis air laut.

Setelah dilakukannya koordinasi dengan tokoh masyarakat bersama Penghulu Teluk Pulai, tulang belulang manusia yang ditemukan akan dikuburkan kembali di tempat berbeda.

“Hari ini akan dimakamkan setelah semua terkumpul,” kata Nurhadi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *