Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Jakarta (Riaunews.com) – Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia diduga akan mengalami perombakan besar-besaran menjadi generasi baru. Peluncuran model anyar mobil kembar ini diyakini akan dilakukan pada akhir tahun.
Mengutip CNN Indonesia, kabar generasi tersebut terus berhembus, baik melalui pemberitaan media ataupun temuan netizen di media sosial. Namun sejauh ini belum ada satu pun petinggi masing-masing perusahaan yang mau mengamini.
Kendati begitu, fakta mengenai generasi baru Avanza dan Xenia pelan-pelan mulai terungkap. Terlebih karena muncul informasi di dokumen pemerintah yang mengumbar data mengenai kehadiran mobil tersebut di Indonesia.
Bocor di dokumen pemerintah
Salah satu titik temu soal generasi baru Avanza dan Xenia terdapat di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2021 tentang perubahan NJKB.
Pada lampiran peraturan itu terpampang kode baru mobil Toyota dan Daihatsu yang diduga Avanza dan Xenia. Kode baru itu yakni W100RE dan W101RE yang diasumsikan model baru Avanza, sedangkan W100RG dan W101RG untuk Xenia.
Harga lebih mahal
Harga Avanza dan Xenia baru mungkin lebih mahal ketimbang model yang dijual sekarang. Ini diketahui berdasarkan NJKB yang tertera pada kode-kode baru tersebut.
NJKB i kode Avanza tertulis Rp157 juta-Rp227 juta, ini naik dari model sekarang beredar Rp151 juta – Rp188 juta yang memiliki kode produksi F653RM dan F654RM.
Kemudian Xenia kode produksi F653RV dan F654RV punya nilai NJKB Rp144 juta-Rp170 juta, sedangkan NJKB di kode baru Rp135 juta-Rp172 juta.
Kenaikan NJKB pada model baru memicu dugaan bahwa generasi baru Avanza akan lebih mahal dari sebelumnya.
Perlu dipahami NJKB bukan harga yang ditawarkan ke konsumen. NJKB merupakan patokan harga untuk pengenaan berbagai macam pajak seperti BBN, PPn, hingga PPnBM.
Meski para pejabat Toyota dan Daihatsu masih bungkam soal produk barunya, sejumlah dealer telah membuka informasi mengenai ubahan generasi anyar Avanza serta Xenia.
Dari informasi yang mereka himpun, Avanza dan Xenia akan dirancang menggunakan platform baru yakni Daihatsu New Global Architecture (DNGA) serta sistem penggerak diubah dari belakang menjadi ke depan.
Kemudian dari data NJKB juga terlihat bahwa Avanza semakin canggih melalui fiturnya baru.
Dari kode yang terdata ada pilihan transmisi otomatis jenis CVT, buat kedua model. Hal ini cukup sejalan dengan rencana Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menyatakan pada Mei lalu bakal memproduksi CVT di Indonesia pada tahun ini.
Kemudian berdasarkan kode dan tipe, model baru Avanza juga diyakini memiliki paket fitur keselamatan dari Toyota Safety Sense (TSS). TSS sebelumnya sudah dipakai di Raize, terdiri dari enam kantong udara, Pedal Misoperation Control, dan TSS BSM (blind spot monitor) RCTA (Rear Traffic Control Alert).
Sementara itu kode juga menunjukkan Xenia kelihatannya bakal punya varian dengan fitur A.S.A.(Advanced Safety Assist). Teknologi ini sudah tersedia di Rocky, yang di antaranya terdiri dari Pre Collision Brake dan Lane Departure Warning.
Avanza diproduksi di pabrik Toyota
Kabar lain soal Avanza yakni perubahan formasi produksi. Tersiar kabar Avanza varian tertinggi, Veloz, akan diproduksi di pabrik Toyota. Selama ini Avanza dan Veloz dibuat di pabrik Daihatsu.
Kabar yang beredar Toyota sedang melakukan uji coba, namun keputusannya belum final.
Sudah bisa dipesan
Tenaga penjual dealer Toyota dan Daihatsu di Jakarta bilang mereka sudah membuka keran pemesanan bagi konsumen yang berminat pada generasi baru Avanza dan Xenia. Syarat pemesanan yaitu memberikan uang tanda jadi Rp5 juta
Sedangkan waktu peluncuran mobil ini diprediksi dilakukan antara November dan Desember 2021.***
