Pemerintah India yang dikuasai Hindu hapus pelajaran tentang Islam dan Kristen di kurikulum sekolah

Siswi beragama Islam di sekolah India.

New Delhi (Riaunews.com) – Pemerintah negara bagian Karnataka, yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP), mengusulkan untuk menghapus bab tentang Islam dan Kristen dari buku teks ilmu sosial untuk kelas 1 sampai 10.

Dengan merebaknya pandemi virus corona di India, memaksa otoritas negara untuk merevisi silabus pembelajaran tahun ajaran 2020-2021.

Baca: India segera bangun kuil di bekas masjid yang dihancurkan umat Hindu garis keras

Namun, secara sepihak, revisi yang dimasukkan, termasuk bab tentang Islam dan Kristen.

Dilansir laman persecution.org, secara historis, siswa mempelajari topik ini di kelas 9. Namun, laporan mencatat bahwa guru kelas 9 diminta untuk menghindari topik ini karena mereka sudah belajar di kelas 6.

“Menghilangkan pelajaran tentang Islam dan Kristen dari silabus sekolah dapat membuat siswa tidak mengetahui nilai-nilai positif dari agama-agama ini,” kata Uskup Agung Peter Machado dari Bangalore kepada AsiaNews.

“Tapi juga menanamkan mereka dengan perasaan ketidakpedulian, ketidakpercayaan, dan permusuhan.”

“Saya berharap panitia silabus akan memperbaiki kerusakan dan mengembalikan pelajaran tentang Islam dan Kristen dalam standar sekolah seperti sebelumnya, untuk pendidikan anak yang utuh secara menyeluruh,” Uskup Agung Machado menambahkan.

Baca: Muslim India jadi target kekerasan saat pandemi corona

Merespons datangnya keluhan, Kementerian Luar Negeri Departemen Instruksi Umum, merilis pernyataan yang mengatakan bahwa pemerintah akan meninjau kembali revisi silabus tersebut.

“Keputusan untuk membatalkan bab tertentu ditunda. Tinjauan akan dilakukan setelah bab yang dihapus akan diunggah ke situs web,” kata Suresh Kumar, Menteri Luar Negeri Departemen Instruksi Umum dalam pernyataan tersebut.***

 

Sumber: Gelora
Editor: Ilva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *