Seorang Balita yang Ditinggal Dalam Ayunan Tewas Saat Rumah Terbakar

(ilustrasi)

Pelalawan (Riaunews.com) – Seorang balita yang masih berusia 1 tahun 8 bulan menjadi korban tewas dalam kebakaran sebuah rumah di Desa Kuala Sumendam, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (30/1/2021).

Korban bernama Rafa merupakan anak dari pasangan Afrizal (30) dan Yanti (27) yang saat kejadian sedang pergi ke pasar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua pasutri tersebut mempercayakan kepada R yang merupakan kakak kandung korban.

R kemudian meninggalkan korban di dalam ayunan karena harus menjaga warung warga tidak berapa jauh dari kediamannya.

Beberapa saat kemudian, warga melihat asap mengepul pekat ke udara, setelah didekati ternyata rumah milik pasangan Afrizal dan Yanti terbakar. Kobaran api begitu cepat menjalar membakar seisi rumah.

Warga mencoba memberikan bantuan, termasuk kakak korban yang berlari menuju rumahnya yang sudah dibakar dan api kian membesar. Iapun menjerit-jerit menyebut bahwa adiknya masih ada di dalam rumah.

Salah seorang warga kemudian menerobos dalam korban api untuk melakukan upaya penyelamatan.

Begitu bocah berhasil diselamatkan dalam kobaran api dan digotong ke luar rumah. Namun naas baginya, ternyata korban tidak lagi bernyawa.

Tangisan pecah, ketika Pasutri pulang dari pasar mengetahui anaknya, tewas terbakar bersamaan dengan tempat tinggal mereka.

Api baru berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian setelah dua unit mobil kebakaran (Damkar) dari PT Musim Mas turun ke lokasi guna menjinakkan si jago merah.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Sujatmiko, S.Ik melalui Kasubag Humas Iptu Edy, Sabtu (30/1/2021) membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah milik warga Desa Kuala Sumendam, Kecamatan Bandar Petalangan.

“Penyebab kebakaran sementara masih dalam penyelidikan dan kerugian materi sementara diperkirakan sebanyak lebih kurang Rp 150 juta,” tandasnya singkat.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *