Pelabuhan Merak Catat Jumlah Pemudik pada Lebaran Tahun Ini Jadi Rekor Tertinggi

Antrian kendaraan pribadi yang hendak menyeberang dari pelabuhan Merak ke bakauheni membludak di musim lebaran 2022 ini.

Cilegon (Riaunews.com) – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry mencatat jumlah kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Merak mencapai angka tertinggi, dibandingkan hari normal dan mudik Lebaran sebelumnya.

Setidaknya sebanyak 195.317 unit kendaraan dan 829.193 orang diseberangkan ke Sumatera selama arus mudik Lebaran 2022.

Bahkan pada H-3 atau Jumat (29/4/2022) lalu mencatatkan rekor tertinggi jumlah kendaraan. Pada hari itu, sebanyak 37.692 unit kendaraan diseberangkan menggunakan 45 kapal dengan 126 perjalanan.

Sementara, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada H-2 Lebaran atau Sabtu (30/4/2022) yakni sebanyak 165.517.

“H-3 produksi tertinggi harian yaitu 37,6 ribu kendaraan (tertinggi dalam sejarah) atau 30 persen dari produksi tertinggi harian di 2019,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melalui keterangan tertulis, Selasa (3/5/2022), sebagai mana dilansir Kompas.

ASDP Minta Maaf
Ira menyampaikan permohonan maaf atas hal-hal yg menyebabkan ketidanyamanan dalam pelayanan. Salah satunya adanya antrean kendaraan hingga keluar area Pelabuhan Merak.

“Kami mengupayakan solusi untuk mengurai antrean dan memastikan layanan angkutan Lebaran pada arus mudik tetap berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat,” ujar Ira.

Penambahan Pelabuhan Diklaim Efektif

Berbagai upaya telah untuk mengurai antrean kendaraan di Pelabuhan Merak pada arus mudik lalu. Upaya penambahan dermaga di tiga pelabuhan dianggap berhasil mengurai antrean tersebut.

“Inisiasi peningkatan kapasitas dermaga oleh Kementerian Perhubungan melalui penambahan operasi dermaga di Ciwandan, Indah Kiat, dan Bojonegara menjadi salah satu langkah solutif untuk mengatasi antrian yang terjadi di puncak arus mudik kemarin,” kata Ira.

Selain itu, Ira meminta kepada para pengguna jasa agar membeli tiket ferry minimal satu hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *