Empat wanita pembunuh driver taksi online saling kenal lewat aplikasi kencan


Bandung (Riaunews.com) – Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengungkapkan fakta di balik pembunuhan seorang driver taksi online, Samiyo Basuki Riyanto (60). Fakta tersebut terungkap setelah polisi mendalami motif dan alasan pelaku datang ke Pangalengan, Kabupaten Bandung.

“Mereka punya hubungan ‘khusus’,” ujar Hendra saat pres release, Selasa (28/4/2020).

Empat gadis keji berusia muda itu diduga belum lama saling kenal. Sebab, asal daerah mereka yang berbeda. IK (15) dan SL (19) berasal dari Bekasi, sedangkan RM (18) dan RK (20) dari Kabupaten Bandung.

Selain itu, mereka saling mengenal lewat aplikasi kencan. Dari sana mereka berkomunikasi dan menjalin hubungan.

Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Buana Putra membenarkan hal tersebut. “Kami mendalami motif-motif para pelaku ini,” ucapnya.

“Setelah itu ditemukan bahwa memang ada hubungan ‘spesial’ di antara wanita ini,” Agta menambahkan.

Berdasarkan keterangan tersangka, kata Agta, mereka bertemu di aplikasi kencan. Merasa cocok, mereka pun terus berkomunikasi melalui aplikasi tersebut.

“Mereka bertemu di sana (aplikasi) dan kemudian melanjutkan komunikasi lewat itu. Kemudian bertemu dan akhirnya berkepanjangan seperti ini,” tuturnya.

Menurut Agta, empat gadis tersebut merupakan dua pasangan. “Iya, dua pasangan. Mereka mengenal kurang-lebih sekitar 3 sampai 4 bulan,” kata Agta.

Pihaknya masih mendalami terkait aplikasi kencan tersebut. Apabila ditemukan unsur pidana di dalamnya, polisi akan melakukan pemeriksaan.

Empat gadis sadis tersebut diganjar pasal tentang pembunuhan, pembunuhan berencana, turut serta membantu dan pencurian disertai kekerasan. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau maksimal seumur hidup, demikian Detikcom.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *