Polman (Riaunews.com) – Pandemi virus corona (Covid-19) tak ayal berdampak luas bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu dari segi ekonomi.
Satu keluarga yang terdiri dari orangtua dan kelima anaknya ditemukan lemas akibat kelaparan di area kebun, wilayah Kelurahan Amassangan, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).
Warga yang menemukan mereka lantas mengevakuasinya ke bangunan bekas pos lantas pada Jumat tadi malam. Keluarga tersebut diketahui berasal dari luar kota yang memilih meninggalkan kampung halamannya kehilangan pekerjaan sebagai petani.
Dilansir Okezone, Sabtu (2/5/2020), informasi penemuan keluarga malang ini begitu cepat menyebar luas hingga sejumlah warga berbondong-bondong memberikan bantuan makanan kepada mereka.
Berdasarkan pengakuan salah satu anggota keluarga, mereka berasal dari Tolitoli, Sulawesi Tengah yang datang ke Polman mencari kerabatnya.
Sayangnya, setibanya di tempat yang dituju, kerabat yang hendak ditemuinya sudah tak berdomisili di sana.
Nurhidayat (76) mengatakan, dirinya nekat meninggalkan Tolitoli lantaran sudah tak lagi memiliki pekerjaan.
“Selama ini kami bekerja sebagai petani dan menumpang di tanah milik orang lain,” kata Nurhidayat.
Namun, sejak pandemi corona kata dia, kegiatan bertaninya terhenti. Sehingga ia nekat ke kampung orang mencari kerabatnya untuk menumpang hidup. Ironisnya, terdapat 3 anak kecil dan anak perempuannya yang sedang hamil tua ikut bersama Nurhidayat.
Hingga tadi malam ini sejumlah warga sekitar yang prihatin dengan kondisi keluarga itu terus berduyun-duyun mendatangi poslantas untuk memberikan bantuan berupa makanan.
Menurut rencana, Tim Gugus Tugas setempat dan paramedis pagi ini akan menuju ke lokasi untuk mengecek kondisi ksehatan keluarga malang ini.***
