Kapal tanker terbakar di Belawan saat naik dok, puluhan pekerja terluka

Kapal tanker MT Jag Leela terbakar di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan, Medan. (Foto: Antara)

Medan (Riaunews.com) – Tim pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan kobaran api yang menghanguskan kapal tanker MT Jag Leela yang sedang melakukan perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan, Medan, Senin (11/5/2020).

Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K), Albon Sidauruk mengatakan 10 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Damkar kita turunkan ada 10 unit, dibantu TNI AL, Pelindo ada juga armada kapal dari laut langsung mereka nyemprot,” kata Albon.

Menurut Albon seluruh badan kapal sudah terbakar. Pemadaman sempat terhambat lantaran ketinggian kapal berkisar 20 meter.

“Armanda kita hanya dari bawah, ketinggian kapal ada 20 meter. Komunikasi dari PT Waruna enggak ada ke kita. Andaikan ada, kita kan bisa kerahkan mobil tangga kita sehingga pemadaman maksimal,” ujarnya.

Dia menyebutkan tim pemadam kebakaran belum bisa masuk ke badan kapal. Sebab saat ini pihaknya masih dalam proses pendinginan kapal.

“Ini masih pendinginan. Karena dia kan kapal tanker, mungkin ada sisa-sisa minyak di kapal, itu yang membuat pemadaman agak lama,” sebutnya.

Dilansir CNN Indonesia, dalam peristiwa tersebut sebanyak 22 korban kebakaran sudah dievakuasi ke rumah sakit.

“Sudah 22 orang yang dievakuasi oleh tim, masing-masing 11 orang di RS AL Dr Komang Makes Belawan dan 11 orang di RS Prima Husada Cipta Medan,” kata Kasi Ops Basarnas Medan Zul Indra.

Menurut Zul Indra, 11 korban yang dibawa ke RS AL Dr Komang Makes Belawan mayoritas korban mengalami luka bakar ringan dan pusing. Para korban tersebut di antaranya: Ramadhani (32) warga Pajak Baru Belawan; Rahmat Hidayat (30) warga Young Pana Hijau; Diponegara Lubis (47) warga Young Pana Hijau; Sutino (41) warga Gg. V Bima Lk. VI Marelan Pasar V.

Sedangkan tujuh nama lainnya adalah: Eko Yulistio (35) warga Jalan Pasar Lama; Rizky Alexander (22) warga Perumahan Bumi Marelan Permai; Among Hukoto (19) tinggal di Mes Waruna Belawan; Frangky Panjaitan (31) warga Bagan Deli Lor. Masjid Belawan; Chana Frediyanto (25) warga Tanjungan Kama I; Haydar Hokeleku ( 27) warga Jalan Durian Gg. Pelajar Sidorame Barat; dan Mulia Rame (29) warga Blok II Sicanang.

Sementara itu di RS Prima Husada Cipta Medan Belawan mayoritas korban juga mengalami luka ringan. Adapun korban yang dirawat adalah: Barul, Mahyaruddin, Irfan Efendi, Irianto, Gunawan, Aldi, Sandro, Ilham, Junaidi, Awaludin dan Zuhendri.

“Semua korban merupakan pekerja. Saat ini masih proses pendinginan, tim belum bisa masuk ke lumbung kapal,” jelas Zul Indra.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *