Jumat, 19 April 2024

Cemilan Tricks Bergambar Kaesang Ternyata Dilarang dalam Perjanjian di Paket Makanan Garuda

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Cemilan Tricks bergambar Kaesang ditarik dari paket makanan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram)

Jakarta (Riaunews.com) – PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) mengklaim insiden makanan ringan bergambar Kaesang Pangarep disajikan di pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk merupakan kesalahpahaman. Pasalnya, produk dengan kemasan bergambar putra kedua Presiden Joko Widodo itu seharusnya dilarang untuk dijual ke BUMN.

Manajemen GK Hebat menyebut makanan ringan tersebut merupakan hasil kolaborasi perusahaan dengan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) yang terjalin pada awal 2022. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mendorong pasar ritel dalam bentuk ambassadorship dan co-branding untuk produk “Tricks”.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan lewat siaran pers yang dikirim salah satu pendiri GK Hebat sekaligus putra pertama Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka melalui pesan WhatsApp, Senin (17/1/2022).

“GK Hebat memiliki perjanjian dengan TAYS untuk tidak menjual produk Tricks dengan ilustrasi wajah Kaesang Pangarep kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta tidak ada andil dalam negosiasi dengan Garuda Indonesia maupun anak usahanya yakni Aerofood ACS,” sebagaimana dikutip dari siaran pers tersebut.

Dalam siaran pers disebutkan bahwa TAYS sudah menjalin kerja sama dengan PT Arofood Indonesia (Aerofood ACS) sebelum bekerja sama dengan GK Hebat. Tays menyediakan produk Tricks kepada Aerofood ACS untuk didistribusikan melalui maskapai penerbangan yang menjadi kliennya.

“Kerja sama ini telah terjalin sebelum TAYS bekerja sama dengan GK Hebat,” sebagaimana dijelaskan dalam pers rilis.

CEO Tays Bakers Alexander Anwar mengatakan pihaknya akan menggunakan kemasan standar tanpa ilustrasi Kaesang untuk distribusi di maskapai. “Kami akan menukar semua produk Tricks pada Aerofood ACS dengan kemasan standar,” katanya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra juga memastikan makanan ringan tersebut juga sudah ditarik.

“Sudah kami tarik,” kata Irfan kepada CNNIndonesia.com.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *