Kazan (Riaunews.com) – Rusia meningkatkan ekspor di pasar halal yang berkembang pesat – lebih dari 100 perusahaan Rusia membuka cabang di UEA setiap bulannya. Data tersebut diumumkan pada tanggal 16 Mei di Forum Ekonomi Internasional “Rusia – Dunia Islam: KazanForum”.
Forum Ekonomi Internasional Kazan Forum adalah platform utama untuk interaksi bisnis antara Rusia dan negara-negara dunia Islam, diadakan dari tanggal 14 hingga 19 Mei tahun ini di kota Kazan, Rusia.
Tujuan dari forum ini adalah untuk memperkuat hubungan perdagangan, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknis, pendidikan, sosial dan budaya antara daerah Federasi Rusia dan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam dengan beranggotakan 57 negara, termasuk Indonesia.
Ashraf El Tanbouli, Direktur Jenderal Islamic Chamber Halal Service (ICHS) mengatakan bahwa Pasar halal adalah yang paling cepat berkembang di Rusia. Setiap empat orang di dunia adalah seorang Muslim. Itulah sebabnya pasar ini tumbuh dengan kecepatan dua kali lipat.
“Jika pasar reguler tumbuh sekitar 3% per tahun, pasar halal tumbuh sekitar 7%. Tidak hanya makanan, tetapi juga gaya hidup, farmasi, pariwisata.” Ujarnya
Sementara menurut pandangan Rusia yang diwakilkan oleh Marat Nizamov, Kepala Pusat Kompetensi Halal Rusia, impor produk halal oleh negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam OKI telah mencapai sekitar $200 miliar, dan Rusia termasuk di antara lima negara pengekspor produk halal OKI non-Muslim. bersama dengan Cina, India, Amerika Serikat, dan Brasil.
Sementara Lima negara pengimpor OKI teratas adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Turki, Indonesia, dan Malaysia. Pemimpin pasar Halal global termasuk Indonesia ($230 miliar) dan Turki ($105 miliar).
“Volume industri halal terus meningkat setiap tahun dan telah mencapai lebih dari $2 triliun. Rusia kini berintegrasi dengan sangat kuat ke dalam proses ini, dalam kerja sama ekspor dengan negara-negara Timur Tengah. Hal ini difasilitasi oleh produsen yang mendapatkan sertifikat Halal. Akreditasi memungkinkan untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan memasok produk kami yang sangat diminati” kata Marat Nizamov.
“Saat ini, akreditasi pusat kami memungkinkan kami untuk secara praktis mengekspor produk Rusia ke seluruh negara di dunia. Pada tahun 2014, pusat kami menerima akreditasi pertama di UEA. Kami menganggap ini sebagai awal pengiriman produk Halal Rusia ke luar negeri. Di Timur Tengah, kami memiliki proyek Rumah Rusia di UEA – sebuah platform untuk bisnis yang saling menguntungkan antara Rusia dan Uni Emirat Arab. Dan banyak produsen melihat Uni Emirat Arab sebagai penghubung ke negara-negara lain di kawasan ini.” Lanjut Nizamov.