
Moskwa (Riaunews.com) – Sebagai akibat dari konflik Russia – Ukraina yang terus berlanjut hingga saat ini. Membuat raksasa Restoran cepat saji ini menutup sementara gerainya yang berjumlah sekitar 850 tersebar diseluruh Russia.
tutupnya Mcdonald’s di Russia menjadi kabar dunia. warga Russia penggemar Mcdonalds’s kecewa dengan keptusan tersebut. Bahkan tidak sedikit diantara mereka ada yang rela mengantri berjam-jam di sisa Restoran yang masih beroperasi untuk jam – jam terakhir untuk menumpuk puluhan Hamburger untuk dijadikan stok makanan yang bisa dihangatkan atau dijual kembali dengan harga yang lebih mahal
Untuk mengatasi kekecewaan penggemar Mcdonald’s di Russia dan menjamin karir 62 ribu lebih karyawannya, Mcdonald’s berencana akan menjual lisensi waralaba ke pemegangnya di Russia saat ini yaitu Alexander Govor, yang menjalankannya melalui perusahaannya GiD LLC sejak 2015.
Dikutip dari detik.com, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Russia Denis Mantunrov mengatakan, negosisasi untuk mengganti logo dan nama Mcdonald’s eksklusif untuk Russia akan memakan waktu serta proses yang panjang dan sulit.
Namun pemerintah Russia akan memberikan semua bantuan yang diperlukan Alexander Govor untuk mengatur negosiasi tersebut.
Sementara gerai Mcdonald’s di Russia tutup satu per satu, muncul Restoran-restoral lokal yang melakukan imitasi terhadap Restoran cepat saji dengan logo “Golden Arches” tersebut. Salah satunya adalah Uncle Vanya yang mengisi kekosongan sementara.
Logo dari Uncle Vanya pada dasarnya adalah Logo ikonik Melengkung berwarna kuning Mcdonald’s yang sudah diputar 90 derajat ke kanan.
Penulis: Ananda Pratama Fitriandi