Kamis, 28 November 2024

Mendag bongkar kenapa pemerintah doyan impor gula rafinasi

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto.

Jakarta (Riaunews.com) – Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, buka suara soal kebiasaan pemerintah yang doyan mendatangkan impor gula rafinasi atau kristal mentah (raw sugar) dibandingkan gula konsumsi atau gula kristal putih (GKP). Menurut dia, impor raw sugar penting dilakukan demi penjualan produk gula mempunyai nilai tambah.

“Karena raw sugar ada nilai tambahnya. Sehingga pemerintah tidak akan mendatangkan impor gula konsumsi,” kata Mendag Agus melalui video confrence via Facebook, Selasa (16/6/2020).

Baca: Kemendag bongkar praktik kotor distributor naikkan harga gula

Dikutip dari Merdeka, selain itu, kata dia, mendatangkan gula rafinasi impor juga dapat menjaga kelangsungan industri dalam negeri di tengah pandemi ini. Sebab, gula mentah akan diolah industri untuk dijadikan gula kristal putih atau gula siap konsumsi.

Kemudian masuknya importasi gula mentah juga diyakini dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan harga jual kembali normal atau sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500 per kilogram. “Sudah lama gula di pasaran sesuai HET, jadi tidak ada kenaikan,” tegasnya.

Oleh karenanya, dia mengimbau agar para distributor, subdistributor dan pedagang untuk tidak mempermainkan harga gula, sehingga merugikan konsumen. Bahkan, pihaknya telah menggandeng Satgas Pangan untuk memonitoring harga jual gula sesuai HET.

Baca: Menurut Mendag hanya bawang merah dan gula pasir yang mahal

“Jika ada yang mempermainkan harga. Maka, Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan akan menindak tegas,” lanjutnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan