Bisnis  

Penyegaran, Komisaris dan Dirut PT PIR diganti


Pekanbaru (Riaunews.com) – Dua pejabat di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, PT Pengembangan Investasi Riau (Riau Investment Corp), diganti melalui Rapat Umum Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS-LB) yang dilaksanakan pada Rabu (15/7/2020).

Adapun yang diganti adalah Hazairin Hamid yang sebelumnya merupakan Komisaris dan Direktur Utama (Dirut) Zulbakri Bakar.

Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita, menyebutkan bahwa pergantian tersebut karena kinerja keduanya dinilai kurang optimal, sekaligus merupakan penyegaran di tubuh perusahaan.

Baca: Kelola Blok Rokan, DPRD Minta Pemprov Riau Siapkan BUMD

Menurut Eva, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama pemegang saham lainnya, telah menelaah hasil laporan keuangan yang disampaikan pihak manajmen PT PIR di RUPS-LB tersebut. Dari laporan itu belum bisa diterima karena belum seperti diharapkan.

Selain itu, kecakapan dari pihak manajerial juga dituntut berinovasi. Terlebih, PT PIR sendiri memiliki empat anak perusahaan yang semula diharapkan dapat melebarkan sayap usaha, sesuai dengan core bisnis yang ditetapkan.

“Yang kita inginkan itu trigernya. BUMD harus punya inovasi ke depan. Itu yang kita inginkan. Dengan begitu, BUMD dapat berlomba membuat inovasi, apa yang bisa dieksplor sesuai dengan tupoksinya,” ungkap Evarefita.

Baca: Pemprov Riau tindak lanjuti temuan BPK di empat BUMD

Meski dua jabatan penting di PT PIR itu sudah dicopot, namun menurut mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu (DPMPTSP) Riau memastikan kegiatan perseroan tetap berjalan. Hanya saja menurutnya lagi, kekosongan dua jabatan itu nantinya akan diisi melalui Uji Kompetensi Keahlian (UKK).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *