Kazan (Riaunews.com) – Dalam rapat tahunan Kazan Forum ke-15. Rusia akan mengundang banyak negara – negara Islam dan negara dengan mayoritas penduduk Islam, termasuk Indonesia. Total 80 Negara telah diundang oleh Rusia untuk menghadiri acara akbar ini pada 14-19 Mei 2024.
Kazan Forum sendiri adalah upaya Rusia dalam meningkatkan industri halal mereka dengan berdiskusi dengan para negara-negara Islam dunia. Tidak hanya itu, diskusi juga menyangkup bagaimana industri halal bisa jadi standar Dunia. Ahli-ahli dari seluruh dunia ini mendiskusikan
Pada tahun ini, industri kuliner, fesyen, seni, serta olahraga jadi sorotan. Kazan Forum mengadakan turnamen kuliner koki muda negara-negara Islam yang dinamakan Yunus Akhmetzyanov – 2024. Acara akan berlangsung pada tanggal 15-17 Mei (turnamen) dan 18-19 Mei (restoran masakan negara-negara Islam).
Turnamen ini diharapkan bisa membuka peluang baru. kuliner halal dan bersaing untuk meraih gelar koki terbaik. Lomba ini jadi titik kumpul para chef internasional terkemuka yang dengan keterampilan dan teknik rasional mereka mengubah budaya memasak menjadi seni. Peserta Forum tidak hanya akan bisa merasakan seni kuliner yang tinggi, tetapi juga mencicipi karya-karya para ahli kuliner halal dari berbagai negara.
Sementara pada industri fesyen, untuk mempromosikannya Kazan Forum mengadakan Modest Fashion Day Festival. Program acara ini mencakup pertunjukan desainer busana modis dari Rusia, negara-negara Commonwealth of Independent (CIS), dan Asia Tenggara. Pada bagian bisnis dari program ini, para ahli akan mendiskusikan prospek dan tantangan industri modest Fesyen modern dari sudut pandang komunikasi, bisnis, dan dialog antar budaya.
Tidak hanya itu, Kazan forum juga akan mengadakan turnamen hoki Kazan Hockey Cup. Pada tanggal 15 Mei, akan diadakan pertandingan hoki final, para tamu Forum akan dapat mengunjunginya dan mungkin mendukung tim dari negara mereka.
Organisasi Pengembangan Hoki Negara-negara Islam didirikan pada tahun 2023 di kota Kazan, Federasi Rusia, dan bertujuan untuk kerjasama saling menguntungkan antara warga negara dari berbagai negara, pertukaran budaya, dan popularisasi olahraga. Turnamen akan berlangsung pada tanggal 11-15 Mei dengan partisipasi dari 13 negara.
