New Delhi (Riaunews.com) – Perusahaan pemilik kilang minyak terbesar di dunia asal India, Reliance Industries Ltd, telah memesan setidaknya 15 juta barel minyak asal Rusia sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Sumber Reuters, Jumat (22/04/2022), menyebutkan bahwa Reliance telah membeli rata-rata 5 juta barel minyak per bulan untuk kuartal kedua tahun ini.
Sebelum perang Rusia-Ukraina, sejumlah perusahaan kilang India, termasuk Reliance, jarang membeli minyak Rusia karena tingginya biaya.
Tapi karena sejumlah negara Barat dan beberapa Asia memberikan sanksi kepada Rusia berupa larangan membeli minyak asal Rusia, sehingga membuat Rusia memberikan diskon besar-besaran atas harga minyaknya.
India sendiri merupakan negara pengimpor dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, sehingga lonjakan harga minyak akan berdampak pada Negeri Bollywood ini. India mengimpor sekitar 85% dari kebutuhan minyaknya sebesar 5 juta barel per hari.
Data aliran kapal tanker Refinitiv menunjukkan, sekitar 8 juta barel minyak Rusia, terutama Ural, di pelabuhan Sikka yang dioperasikan Reliance di India Barat, untuk kedatangan antara 5 April dan 9 Mei.
Sebagian besar minyak ini dipasok oleh pedagang Rusia, Litasco, menurut data Refinitiv.***
