Jakarta (Riaunews.com) – Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022). Hetty Soendjaya selaku kerabat mengonfirmasi kabar duka itu dan mengatakan Dorce meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
“Iya (meninggal) jam 7 lewat tadi pagi di RS Pertamina,” kata Hetty Soendjaya selaku kerabat mengonfirmasi kabar tersebut seperti kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/2).
“Jadi meninggalnya karena COVID. Jadi enggak dibawa pulang. Jadi dikemasnya di rumah sakit,” ungkap Hetty seperti diberitakan detikhot.
Dorce Gamalama bisa dibilang seniman serba bisa dan komplet. Ia bisa jadi pembawa acara, penyanyi, aktris hingga komedian.
Seniman berdarah Minangkabau ini terlahir dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963. Ia mengawali kariernya sebagai pelawak dengan berpura-pura menjadi perempuan.
Ia tampil dengan nama panggung Dorce Ashadi yakni pemberian dari Myrna, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Guna mendukung penampilan di atas panggung, Dorce melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada 1983. Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama yang diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku.
Semenjak itu namanya semakin dikenal di dunia hiburan. Ia kerap tampil sebagai seorang pembawa acara televisi salah satunya dalam talk show Dorce Show di Trans TV pada 2005.
Ia juga dikenal sebagai penyanyi, yang berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.
Dalam sebuah wawancara bersama Denny Sumargo pada Ahad (23/1) lalu, Dorce mengungkap keinginan terakhirnya sebelum meninggal dunia.
Salah satu keinginan terakhir Dorce Gamalama adalah bisa dimandikan sebagai perempuan jika meninggal dunia.
“Saya perempuan. Saya punya kelamin perempuan. Ya mandikan saya dengan pakaian perempuan,” ujar Dorce dalam video YouTube Denny Sumargo.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan sangat ingin bertemu kedua orang tuanya yang telah lama meninggal dunia. Orang tua Dorce meninggal dunia ketika sang pembawa acara sekaligus penyanyi tersebut masih balita.
“(Pengin) Ketemu ibu sama bapak saja. Karena bapak ibu sudah enggak ada kan. Saya ditinggal bapak umur tiga bulan, ditinggal ibu umur 4 bulan,” ujar Dorce.
Tak hanya itu, ia juga telah berpesan kepada anak-anaknya untuk berperilaku baik semasa sisa hidupnya. Ia turut mengungkapkan telah menyiapkan kain kafan serta kuburan untuknya.
“Saya bilang ke anak-anak ‘Kamu jangan sakiti mama karena umur mama enggak panjang’,” ujar Dorce.
Dorce yang kala itu lebih banyak duduk di kursi roda juga berharap bisa berjalan kembali. Ia pun berharap bisa bertemu dengan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
“Saya pengin ketemu Ibu Megawati. Saya pengin ketemu Jokowi,” ujar Dorce.
Dorce Gamalama meninggalkan empat anak adopsi. Mereka adalah Rizky Sutrisno Kidjo, Siti Khadijah, Siti Fatimah Tuzzahrah dan Abu Ramadhani.***