
Jakarta (Riaunews.com) – Nasib Film A Business Proposal jadi sorotan imbas ulah Abidzar Al Ghifari.
Film yang menuai kontroversi itu akhirnya tayang di bioskop tanah air mulai Kamis (6/2/2025) lalu.
Setelah penayangan itu, beredar isu di media sosial bahwa film yang diremake dari drakor dengan judul yang sama itu sepi penonton.
Melansir dari Kompas.com, website Cinepoint mencatat bahwa film tersebut hanya berhasil menjual 6.000 tiket di hari pertama tayang.
Menanggapi hal tersebut, produser Falcon Pictures, Frederica hanya mengatakan bahwa semuanya akan mereka jalani saja.
“Jalani aja, jalani aja,” katanya ketika ditemui Kompas.com di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (7/2/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pihak Falcon tak punya strategi untuk mengejar jumlah penjualan tiket.
“Enggak ada, jalani aja,” ujarnya lagi.
Terakhir, ia mengakui bahwa semua orang sudah tahu apa yang terjadi.
“Kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa tahu semua dari media sosial,” lanjutnya.
Sebelumnya, Abidzar Al Ghifari dihujat pasca dirinya mengaku tak nonton drakor A Business Proposal yang asli.
Ia justru mengatakan akan membuat karakternya menjadi karakter orisinil.
“Gue sempat nonton di episode satu, cuman memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director. Gue nggak pengen dibikin plek ketiplek juga,” kata Abidzar, dikutip dari Tribunnews.
Wawancaranya pun viral dan dikritik banyak orang.
Akibatnya, Abidzar pun minta maaf.
“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah,” ujarnya.
Kata Ariel Tatum
Sebelumnya, Ariel Tatum ikut bersuara soal kontroversi yang terjadi akibat Abidzar Al Ghifari itu.
Memang, menjelang penayangannya, film tersebut terancam diboikot massal oleh warganet terutama mereka para fans drama Korea (drakor).
Ini terjadi karena sebagian besar pemain yang terpilih tak menonton drama Korea-nya dengan judul yang sama.
Ternyata, hanya Ariel Tatum yang diketahui sempat menonton drama tersebut.
Abidzar jadi sosok yang jadi sasaran utama netizen karena sikapnya yang dianggap para pecinta drama Korea sombong.
Polemik besar di media sosial itu menurut Ariel Tatum adalah sebuah hal yang wajar dan bisa dimengerti.
“Memang wajar sih, memang wajar menurutku,” kata Ariel Tatum dikutip Tribunnews dari tayangan Youtube Denny Sumargo, Rabu (5/2/2025).
Ia sebetulnya menyayangkan keputusan orang-orang yang memboikot dan berniat untuk tak menonton filmnya.
Ada rasa sedih di hati Ariel Tatum karena banyak penonton Indonesia yang tak memberikan kesempatan ke film terbarunya itu.
“Ya satu hal pasti aku sayangkan. Sedihnya adalah kayak jadi banyak teman-teman yang enggak memberikan kesempatan untuk film ini bahkan sebelum filmnya tayang,” tutur Ariel.
“Dan mereka memutuskan untuk enggak mau menonton gitu,” ungkapnya.
Meski demikian, ia menyadari bahwa segala hal yang terjadi karena sebuah alasan dan ada penyebabnya.
Ariel hanya bisa pasrah sembari memastikan bahwa dirinya dan para pemain lain sudah berusaha semaksimal mungkin.
“Ya cuma ya kembali lagi semua terjadi untuk sebuah alasan, aku yakin,” katanya.
Ya yang penting kita, aku dan teman-teman aku yakin sudah mengupayakan segala hal yang kita bisa semaksimal mungkin,” tutur Ariel.***