Pekanbaru (Riaunews.com) – Entah sebuah kebetulan yang terulang kembali, atau memang benar adanya. Serial kartun buatan Amerika Serikat, The Simpsons, yang terkenal telah banyak memprediksi peristiwa di masa depan, seolah telah memprediksi terjadinya perang antara Rusia dengan Ukraina, yang baru-baru ini terjadi.
Disitat Okezone.com, sebelumnya, The Simpsons telah beberapa kali memprediksi peristiwa di masa depan. Seperti pada episode berjudul “Board to The Future” yang tayang pada tahun 2000. Pada episode tersebut memperlihatkan Trump yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat, dan peristiwa tersebut benar-benar terjadi.
Kemudian, pada episode yang berjudul “Lisa Sax” yang tayang pada tahun 1997, seakan telah memprediksi wabah Ebola dengan skala besar, yang terjadi pada tahun 2014 dan 2015. Dalam episode tersebut memperlihatkan salah satu tokoh, Marge yang sedang membacakan buku berjudul “Curious George an the Ebola Virus”, untuk menghibur Bart yang tengah bersedih.
Seakan tidak ada habisnya, kali ini warganet dihebohkan dan dibuat merinding oleh salah satu episode dalam kartun The Simpsons, yang seolah telah memprediksi terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina, yang baru-baru ini terjadi.
Dilansir dari laman nypost.com, dalam salah satu adegan pada episode yang berjudul “Simpson Tide” yang tayang pada tahun 1998, memperlihatkan Homer Simpson yang bergabung sebagai awak angkatan laut Amerika Serikat dan sedang melakukan latihan militer, secara tidak sengaja membuat kapten kapal yang sedang berada dalam lajur torpedo ditembakkan ke arah kapal selam Rusia di perairan negara tersebut.
Kemudian, adegan tersebut berlanjut dengan pengakuan Rusia dalam sebuah sidang PBB, bahwa Uni Soviet sebetulnya belum pecah. Adegan film dilanjutkan dengan sebuah benteng yang menampilkan bendera Rusia dan memperlihatkan banyak tank yang keluar, serta tentara yang bersiaga.
Setelah episode ini menjadi viral, pada Kamis 24 Februari 2022, Al Jean yang merupakan penanggung jawab tayangan The Simpsons, memberikan respon melalui akun Twitter miliknya.
“Sangat sedih untuk mengatakan ini tidak sulit diprediksi,” tulis akun @AlJean.
Dalam wawancaranya dengan Hollywood Reporter, Al Jean menjelaskan, “Saya benci mengatakannya, tetapi saya lahir pada 1961, jadi 30 tahun hidup saya dijalani dengan momok Uni Soviet”. Tak hanya sampai di situ, ia melanjutkan “Jadi bagi saya, sayangnya ini bukan prediksi. Kami baru tahu hal-hal akan menjadi buruk.”***