Jakarta (Riaunews.com) – Pengacara Farhat Abbas mengaku ogah adu jotos dengan YouTuber sekaligus aktor Denny Sumargo di ring tinju. Farhat Abbas justru khawatir Denny kalah usai adu jotos dengannya.
“Kalau kalah, kasihan lagi dia,” ujar Farhat di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024).
Farhat menegaskan bahwa ia tidak takut kalah adu jotos dengan Denny Sumargo. Ia mengaku sudah melihat bagaimana kemampuan tanding Denny Sumargo.
“Aku udah ukur. Mau dia atlet juga, saya juga berkelahi dulu,” kata Farhat, sebagaimana dilansir Kompas.
Baca Juga: Ternyata Belum Selesai, Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Farhat merasa tak perlu adu jotos lagi dengan Denny Sumargo. Ia sudah melaporkan Denny Sumargo ke polisi.
Farhat melaporkan Denny Sumargo atas dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian dengan nomor laporan STTLP/B/3462/XI/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada Kamis hari ini.
“Enggak perlu, sudah dilaporin hukum, kalau kemarin boleh. Sekarang enggak boleh lagi. Entar kalau gue mau (adu jotos) dilaporin lagi gue,” ucap Farhat.
“Ya, kayak orang gila aja, kalau aku gila aku pukul dia. Kenapa orang gila? Kan (orang gila) enggak masuk penjara, tapi karena aku waras aku laporin hukum,” lanjut Farhat.
Meski demikian, Farhat tak menolak jika ada ada yang mewadahi untuk ia dengan Denny Sumargo adu jotos.
“(Bisa tanding) Wani piro,” tutur Farhat lalu masuk ke mobil.
Sebelumnya diberitakan, Farhat melaporkan Denny Sumargo atas dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis hari ini.
Dalam laporannya ini, Farhat Abbas membawakan beberapa barang bukti yakni video-video dari tindakan Denny yang diduga melakukan dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian.
Kuasa hukum Farhat Abbas, Krisna Murti, mengatakan, dugaan diskriminasi ras dan ujaran kebencian yang dilakukan Denny terlihat dari video yang dibuat YouTuber tersebut.
Di video yang diunggah Denny, ia menyebutkan suku Bugis dan suku Makassar.
“Banyak (bukti). Video-video yang menjadi bukti. Baik di akun dia, kan banyak sekali,” kata Krisna di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis.
Baca Juga: Farhat Abbas Bilang Hendak Menghajar Denny Sumargo, Didatangi Langsung ke Rumahnya Malah Kicep
Farhat Abbas mengaku keberatan dengan gaya Denny yang datang ke rumahnya saat itu.
“Aku bukan Jawa, bukan Sulawesi, bukan Maluku,Sunda, Papua, tapi aku Indonesia. Semangat aku Indonesia itu yang tidak dimiliki. Bahkan ketika saya mengatakan saya orang Bugis. Bukannya dia menganggapnya sebagai saudara,” ucap Farhat.
“Saya juga memang keberatan, orangtua saya juga kaget melihat gaya Denny. Dia bertamu udah clear, tiba-tiba di luar dibuat saya ini orang tidak berdaya, ketakutan,” lanjut Farhat.
Farhat merasa saat Denny datang ke rumahnya, ia menyambutnya dengan sopan. Namun, setelah datang ke rumah Farhat, Denny justru membuat keributan di rumahnya.
“Secara singkat begitu kita jelaskan, hajar, selesai, enggak usah lama, di dapur aja kalau kayak gini. Jadi saya seperti kedatangan preman, bukan kedatangan teman,” ucap Farhat.
“Saya diajak ngadu otot bukan ngadu otak, kalian tahu kan, kalau dibilang taek apa itu taek, kotoran kan. Nanti kita uji dari ahli bahasa, kalimat itu harus diartikan penyebutnya dalam arti hukum, bilang saya penakut,” tutur Farhat.
Perseteruan Farhat Abbas dan Denny muncul setelah Farhat Abbas sempat mengancam akan menghajar Denny Sumargo.
Farhat ingin menghajar Denny karena berkomentar tidak sopan di akun media sosialnya terkait kasus Agus Salim dan Novi.
Tak tinggal diam mendengar ancaman itu, Denny Sumargo atau Densu akhirnya memutuskan untuk mendatangi langsung rumah Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.